MEDIATINDAK.COM, Polres Tasikmalaya, Polsek Sukarame - Telah ditemukan 2 (dua) sosok mayat, yang diduga tertimpa gubug (saung) yang berada di atas kolam, kejadian tersebut beralamat di Kampung Sosopan Rt.06/01 Desa Sukarame Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya.
Adapun Identitas korban yang meninggal dunia, Yaitu bernama Usup, kelahirann Tasikmalaya 01-07-1943, Pekerjaan Dagang, Alamat di Kampung Cikembang Rt.02/01 Desa Wargakerta Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya.
Dan korban yang ke dua DADAN, Tasikmalaya, 14-05-1985, Pekerjaan Buruh, dan beralamat di Kampung Cikembang Rt.02/01 Desa Wargakerta Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya.
Sedangkan tempat kejadianya adalah (TKP) di Kolam Ikan yang beralamat di Kampung Sosopan Rt.02/01 Desa Sukarame kecamatan Sukarame kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Kapolsek Sukarame, IPDA Hajar Sutiar, S.Kom, "Bahwa kejadian tersebut pertama kalinya diketahui oleh saksi,
1. Dadang Bin Alm Atang, Umur 52 Tahun, Wiraswasta yang beralamat di Kampung Sosopan Rt.06/01 Desa Sukarame kecamatan Sukarame kabupaten Tasikmalaya yang merupakan Pemilik Kolam.
2. Iit Muhidin Bin Acep Jarkasih, Tsm, 12-08-1968, Wiraswasta, beralamat di Kampungp Sosopan Rt.06/01 Desa Sukarame Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya dan menjabat selaku Ketua RT di wilayah TKP.
Adapun Kronologis kejadiannya menurut para saksi yang disampaikan kepada pihak kepolisian, yakni "Pada hari Selasa tanggal 28 September 2021 sekitar jam 05.30wib di kampung Sosopan Rt.06/01 Desa Sukarame kecamatan Sukarame kabupaten Tasikmalaya,
Ditemukan 2 (dua) orang meninggal dunia dikolam yang diduga karena tertimpa bangunan saung (gubug) yang berada di atas kolam, korban di temukan oleh saksi pemilik kolam yang datang ke kolam dengan maksud untuk melihat ikanya namun mendapati saung / gubug milik nya yang berada di atas kolamnya sudah roboh.
Selanjutnya saksi turun ke kolamnya untuk membereskan material bangunan saung yang roboh tersebut, namun pada saat saksi mengangkat penutup atap saung mendapati dua orang yang tergeletak di dalam kolam di bawah reruntuhan saung/gubug, selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RT Iit yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukarame.
Begitu mendapat laporan Saat itu juga pihak Kapolsek Sukarame dan anggotanya langsung menuju TKP dan langsung melakukan Kordinasi dengan Piket Reskrim Polres Tasikmalaya serta Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Tasikmalaya guna Meminta keterangan terhadap para saksi dan langsung mendatangi keluarga korban.
Setelah dilakukan interogasi terhadap para saksi, diketahui bahwa korban adalah merupakan ayah dan menantu yang memang biasa datang ke tempat tersebut untuk membeli ikan, dan sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat mendatangi rumah Solihin untuk membeli ikannya, namun saat itu kebetulan dirumah Solihin sedang tidak ada ikan, selanjutnya korban pergi ke kolam ikan milik Dadang yang kemudian di temukan sudah dalam keadaan meninggal dunia yang diduga telah tertimpa bangunan saung/gubug di atas kolam milik Dadang tersebut.
Bagi pihak keluarga korban menyatakan bahwa keluarganya telah mengihlaskan atas meninggalnya kedua orang Almarhum tersebut, Serta menerima dengan ikhlas bahwa kematian keluarganya merupakan musibah, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan outopsi, selanjutnya di buatkan surat pernyataan secara tertulis.
Kegiatan Klarifikasi dan Mediasi tersebut langsung dipimpin oleh Kapolsek Sukarame Polres Tasikmalaya IPDA Hajar Sutiar, S.Kom bersama, Piket Sat Reskrim Polres Tasikmalaya, Kanit dan anggota Identifikasi Sat Reskrim Polres Tasikmalaya, Kanit Intelkam Polsek, Sukarame, Kanit Reskrim Polsek Sukarame, Piket Jaga Polsek Sukarame.
Demikian keterangan yang disampaikan oleh Kapolsek Sukarame Ipda Hajar Sutiar, S.Kom. Pada kami dari media. (28/092021)***Redi