Tasik Utara, media tindak.com--Meski masih dalam suasana pandemi covid,19, namun dengan masuk nya Kabupaten Tasikmalaya ke PPKM level 2, sudah memberi celah dan kelonggaran bagi aktipitas masyarakat, tak terkecuali bagi pemerintah desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, untuk menggelar acara syukuran atas nikmat dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sekaligus sebagai bentuk penghormatan atas jasa para orang tua sebagai pendahulu yang merintis berdiri nya Daerah Irigasi Cikayaraharja di Kampung Cijamaka, Guranteng.Minggu (19/9/21).
Acara syukuran Cikayaraharja yang dibuka oleh ketua Panitia H.Undang Saepudin beserta Kepala desa Puteran Dahlan Kuswandana itu berlangsung meriah karena selain dihadiri oleh pejabat daerah dan para tokoh, juga dipenuhi oleh masyarakat yang antusias ikut menghadiri seremonial yang baru pertama kali diadakan itu.
"sudah 60 tahun sejak berdirinya selokan Cikayaraharja, baru kali ini kami menggelar acara syukuran dan mengenang jasa para karuhun yang sudah merintis dan mempelopori berdirinya irigasi Cikayaraharja yang manfaat nya terasa oleh para petani sampai saat ini,"kata Kuwu Dahlan Kuswandana kepada TINDAK.
Sementara H.Undang Saepudin saat ditemui, sedikit mengurai sejarah para pendiri Irigasi Cikayaraharja, bahwa yang merintis daerah Irigasi itu adalah anggota Koramil Pagerageung Pak Kaya dengan Kepala Desa Puteran pertama Bapak Hardja, maka kedua nama itu diabadikan menjadi nama Irigasi Cikayarahrja sampai saat ini.
Sungguh sebuah karya yang mulia dan monumental yang patut dihormati dan di kenang oleh generasi masa kini. Bahkan jerih payah dan upaya orang tua kita sebagai pelopor Irigasi Cikayaraharja, harus menjadi motivasi bagi generasi muda untuk giat bekerja dan berkarya tanpa putus asa***DAD/Red
Lihat Video