
MEDIATINDAK.COM, Tasikmalaya - Pemerintahan Desa Tawangbanteng (Pemdes) tengah melaksanakan uji petik seleksi penjaringan dan penyaringan perangkat Selasa 21/9/2021.
Kebetulan dengan adanya penjaringan ini bisa kami maklumi,bahwa di Desa Tawangbanteng ada perangkat desa yang meninggal yaitu.," Deden Wahyu Wicaksana sebagai sekdes Desa Tawangbanteng dan Tatang tarmana sebagai kasi pemerintahan di desa Tawangbanteng.
Berdasarkan peraturan perundangan yang di perkuat melalui peraturan Bupati Nomor 128 tahun 2019 .Maka' ketika ada kekosongan jabatan itu diatur regulasi mengadakan penjaringan dan penyaringan untuk rekrutmen perangkat desa yang kosong ucap Nandang Abdul Ajiz sebagai kepala Desa Tawangbanteng.
Lanjut Nandang.," Hari ini perangkat desa dari beberapa orang yang mendaftar di penjaringan penyaringan perangkat desa Tawangbanteng kebetulan, saya sebagai kepala desa tidak masuk di tim seleksi.Saya dengan para perangkat sudah komitmen bahwa kepala desa dan perangkat desa tidak ada yang menjadi tim seleksi.
Jadi, mekanisme di bagi dua ada kepanitian penjaringan dan penyaringan dan ada tim seleksi untuk panitia itu di Manage oleh para perangkat desa tapi,sifatnya itu pasilitator atau pasilitasi kegiatan kegiatan sampai akhir.
Adapun yang melakukan seleksi itu khusus dimana didalamnya ada unsur kecamatan unsur akademiksi unsur para ulama ustaz, ada juga unsur ahli di bidang ITE dan yang berikutnya adalah unsur dari tokoh masyarakat.
Olehkarna itu ada (Lima)bidang atau seksi seksi yang dijadikan pertanyaan itu. Dari mulai tes tulis itu selama 90 menit atau 1 Jam setengah soal soal nya itu ditentukan oleh panitia seleksi. Yang (Kedu) BTQ baca tulis Qur'an (tiga) adalah pidato atau ceramah dan yang ke (Empat) itu adalah tes wawancara yang kelimanya adalah penguasaan ITE penyaringan penyaringan ini data dari panitia.
Awalnya' kami melalui secara terbuka melalui pengajian melalui ju'matan dan juga melalui Medsos dibuka kegiatan ini dari setelah dibukanya penjaringan dan penyaringan ini akhirnya ada yang membawa 15 orang berkas namun' sampai dengan akhir penutupan melamar.
Jadi untuk calon perangkat desa itu, yang mengembalikan berkas itu hanya 7 orang dari 7 orang itu ada 1 orang Cecep namanya di karenakan bekerja dan tidak bisa mengikuti, jadinya yang ikut seleksi itu 6 orang.
Yakni di antara 6 orang ini yang lolos itu ada (2) orang yaitu.," Saudara Kristiawan Firmansyah dan juga kang Pipih Zanatun Nafiah.,"Karena untuk penempatan itu inisiatif para kepala desa kita sudah sepakat bahwa nanti akan dibahas di lapor terangnya.
Masih di ungkapkan Nandang Abdul Ajiz.,"Bahwa bagi yang menang kita tidak perlu jumawa tapi,kita harus patut bersyukur bahwa Alloh SWT telah memberikan karunianya dan kesempatan untuk pengabdian di desa Tawanganteng sebagai perangkat.
Dan bagi yang belum lolos' kita harus tetap semangat,dikarenakan bahwa kegagalan itu sebetulnya kesuksesan yang tertunda. Saya yakin keempat peserta yang tidak lolos tersebut Alloh akan memberikan tempat yang indah pada waktunya. Jadi intinya bahwa harapan saya bagi kedua peserta yang sudah lolos kita harus bersyukur dan kita sama sama mengabdi untuk kemajuan desa Tawangbanteng harapnya.
Bahwa saya percaya seleksi ini terbuka sehingga kompetensi yang dimiliki para peserta terutama dua peserta yang terpilih ini yaitu.," Saudara pipi dan Kristiawan,ini sudah mengikuti tahapan yang cukup luar biasa.
Saya berharap bahwa kemampuan yang sudah diuji diseleksi ini tinggal bagaimana menjadi semangat untuk akualisasikan melalui pengabdian sebagai perangkat desa di desa Tawangbanteng.Setelah nanti di umumkan dan memiliki Nomor Induk Kepala Desa (NIPD)yang direkomendasikan ini menjadi perangkat desa .
Saya yakin mereka itu yang lolos seleksi memiliki integritas dan juga kompetensi yang mumy, dan saya meyakini bahwa meraka meskipun sebagai bawahan akan menjadi sebagai partner kerja di Desa Tawangbanteng.
Hakikatnya bahwa para perangkat Desa sebagai bawahan atau mitra kerja saya agar dapat melakukan Inovasi demi kemajuan desa Tawangbanteng kedepannya; pungkasnya."
Reporter : Pardan