Polres Ciamis.tindak-Nama Muhamad Kece Ahir Ahir ini menjadi viral di medsos dan banyak diperbincangkan masyarakat, Bahkan jadi trending topik.
Sang Youtuber ini kini terkenal berkat keberaniannya yang diduga telah berani menistakan Agama yang dilakukan di Media sosial. (26/08/2021)
Akibat dari setiap unggahannya itu, masyarakat dibuat gaduh yang disinyalir dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, dan akan menimbulkan rasa kebencian antar suku, antar umat dan agama.
Berita terbaru yang dikeluarkan oleh Mabes Polri, bahwa baru baru ini sang Youtuber telah ditangkap di Bali dan kini telah di amankan oleh pihak Bareskrim dijakarta.
Dikutif dari Media lokal online Pangandarannew.com yang dinyatakan oleh seorang sumber bernama H. Otong Aminudin, yang kini menjabat sebagai Ketua MUI kabupaten Pangandaran.
H. Otong Aminudin mengatakan, " Bahwa Muhamad Kece adalah memang warga masyarakat Pangandaran, tepatnya dia tinggal di Dusun Burujul Desa Limusgede Kecamatan Cimerak, Saya tau betul sepak terjangnya semasa dia berada di kampungnya, dan nama Aslinya Muhamad Kece adalah Kosman Bin Suned,." .papar H.Otong Aminudin.
" H. Otongpun menambahkan, Bahwa, pada tahun 1987, Muhamad Kece atau Kosman, dari dulu ketika masih tinggal di Pangandaran, Dia ini sudah banyak ulah yang menimbulkan keresahan di masyarakat akibat dari pernyataan sesatnya, Bahkan dia pernah bilang kepada masyarakat " Bahwa Solat itu adalah pekerjaan sia sia karena dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa orang yang sholat Celaka,.." jadi menurut dia buat apa sholat sambil mengutif surat Al-Ma'un, bahkan dia dengan sombongnya selalu melontarkan hinaan kepada Para Ustadz, .
Masih kata ulama Pangandaran, Beliau mengatakan, " Bahwa Muhamad Kece adalah seorang misionaris yang bertugas mempengaruhi dan mengajak mempengaruhi dan mengajak warga untuk ikut agamanya, sehingga saat itu ada puluhan warga yang menjadi pengikut dari ajarannya. Warga yang kontra saat itu sempat mendatangi kediamannya serta meminta pada pihak yang berwajib untuk menangkap dan mengamankannya.
" Ahirnya waktu itu Muhamad Kece Atau Kosman dengan di dampingi Kapolsek diusir dan pergi dari Cimerak, kemudian Setelah Muhamad Kece diusir dari Kampungnya, maka Kamipun Membimbing ke 10 orang muridnya untuk kembali keajaran yang benar dengan bertobat dan kami pun mengislamkan kembali mereka yang sempat menjadi Pengikutnya Muhamad Kece atau KOSMAN," Tutup H. Otong. ***Deded. Skr/Dudi Daudi