Bekasi, mediatindak.com - Sebenarnya sangat memalukan bila ada sekolah yang menggunakan tali rapiah untuk kunci pintu dan toilet sekolah, mengingat ada dana pemeliharaan dari Pusat melalui Bos Reguler yang diterima sekokah itu setiap tahun anggaran.
Menjadi pertanyaan besar kenapa pihak sekolah masih menggunakan tali rapiah sebagai pengganti kunci gembok ruang kelas? Setahu kita ada dana pemeliharaan dari tahun ke tahun.
SMPN 03 Cikarang Timur terutama komite selaku mitra sekokah untuk membangun dan meningkatkan kualitas menyeluruh sekokah perlu berbuat sesuatu yang terbaik untuk sekokah dan anak bangsa. Selain itu, sekokah ini juga kurang melengkapi sarana cuci tangan dan peralatan lain dalam rangka menyambut KBM tatap muka yang menjalankan Prokes dengan baik.
Suasana ruang kelas masih banyak kotor dan berdebu serta bangku yang belum tertata baik seperti contoh SMPN 5 Tambun Selatan yang bersih asri dan lengkap bahan dan alat Prokes menyambut KBM tatap muka.
Sangat disesalkan Kuwatno selaku kepala sekolah SMPN 03 Cikarang Timur tidak berbuat maksimal seperti H. Hanna pendahulunya yang berbuat terbaik untuk sekolah itu. Ketika ditemui berulang kali belum berhasil menemui Kuwatno dengan alasan sibuk. Jumat 20 Agustus sudah berjanji lewat Rija selaku Ketua K3S katanya "Tindak.com ditunggu di sekolah,"
"Kepala Sekolah, Kuwatno lagi rapat besar di sekolahnya. Bapak lagi rapat bang, gak berani mengganggu," ujar staf di sekolah itu dengan santun.
Dari hasil monitoring Tindak.com agar Bupati Bekasi membantu sekokah ini biar terlihat lebih indah tidak pakai tali rapiah. Mungkin dana pemeliharaan 270 jutaan tahun lalu masih kurang dan perlu dikaji.
Reporter : Purba/Tanggang