-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Siswa Gembira Bisa Kembali ke Sekolah, setelah Setahun Lebih Belajar di Rumah

Tindak Online
Selasa, 31 Agustus 2021, Selasa, Agustus 31, 2021 WIB Last Updated 2021-09-01T00:46:00Z

 


Tasikmalaya, mediatindak.com - Pembelajaran Tatap Muka PTM sudah dilaksanakan di sekolah tingkat dasar, seperti terpantau di SDN 3 Pagerageung Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya Selasa (31/8/2021). Terlihat kegembiraan Anak-anak walau harus mematuhi protokol kesehatan seperti masker.


Betapa tidak, setelah lebih dari setahun lamanya siswa-siswi harus melaksanakan seluruh rangkaian tugas belajar sekolah dari rumah masing-masing secara online, atau lebih dikenal dengan sistem daring (dalam jaringan). Saat ini, mereka dapat berjumpa kembali bersama guru maupun rekan-rekan di sekolah masing-masing.


Walaupun masih terbatas dan dalam pengawasan yang ketat karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, kini momentum kebahagiaan siswa-siswi itu jelas terlihat dari sejumlah sekolah yang telah menjalankan PTM di Pagerageung Tasikmalaya.


Safaira murid kelas 3 saat ditanya mengaku senang dapat belajar di sekolah karena bertemu teman dan guru. Ia bersama seluruh murid mematuhi aturan dengan memakai masker dan mencuci tangan. Hal yang sama diutarakan Dewi dan Alifah murid kelas 3.


“Seneng Belajar di sekolah biar pinter, biar bisa main sama temen-temen. Kalau belajar di rumah terus bosan,” ungkapnya.


Kepala SDN 3 Pagerageung Enok mengatakan, "dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pihaknya menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai peraturan Dinas Pendidikan, yaitu 50 persen masuk dan 50 persen Belajar Daring, itu dilaksanakan sesuai kondisi dan situasi sekolah,"


Enok berharap kesehatan anak-anak bisa terjaga sehingga pembelajaran tatap muka dapat terus berlanjut sampai pandemi Covid-19 berakhir.  PTM terbatas yang dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah. Termasuk merujuk pada surat edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya tentang ketentuan jumlah siswa yang mengikuti PTM terbatas.


"Semoga orang tua itu punya kesadaran yang tinggi untuk tetap menyarankan dan memantau anak-anaknya melaksanakan prokes yang baik, supaya proses pembelajarannya tetap berlanjut, sebab kalau prokesnya kurang baik terjadi apa-apa bisa mandeg lagi. jadi untuk orang tua ya laksanakan prokes dengan sesungguhnya sesuai anjuran pemerintah. Untuk guru juga disiplin prokes dan menghindari kerumunan,"tandasnya.


Reporter : Redi / Dedi

Komentar

Tampilkan

  • Siswa Gembira Bisa Kembali ke Sekolah, setelah Setahun Lebih Belajar di Rumah
  • 0

Terkini