Garut,mediatindak.com---Jika membaca pemberitaan di media sosial dan berita online, betapa menumpuknya permasalahan yang ada di pemerintahan desa Simpang.
Seperti apa yang ditulis pada salah satu media online terkait penyelenggaraan pembangunan yang berbau aroma korupsi , seperti pada BUMDES yang tidak jelas juntrung nya, juga pembuatan sumur bor yang mangkrak. Mungkin kalau diungkap lebih dalam masih ada dugaan penyimpangan lainnya yang bersumber dari Dana Desa, terutama pada tahun anggaran 2020.
Rupanya laporan miring untuk desa Simpang belum juga hilang, kali ini dari sisi kedisiplinan dan etos kerja pemdes Simpang yang dinilai buruk. Fakta berbicara bahwa pada hari Jum'at (20/8/21), tepat nya pukul 10.30 Kantor Desa masih tutup alias sepi dari aktipitas layanan desa.
Situasi dan kondisi itu menjadi sebuah potret betapa abai nya pelayanan pemerintah desa, karena kantor desa kosong dari kegiatan dan tak ada satu pun pegawai desa yang piket untuk sekedar menerima tamu.
"pak kalau hari Jum'at masuk nya suka bada jum'at an. kadang ngak masuk sama sekali," kata warga menerangkan.
Tim wartawan pun mendatangi rumah kades Simpang, Lilis, untuk mengkonfirmasi hal itu. Sayang, menurut suaminya sang Kades sedang berangkat ke anak nya nya di luar daerah. Maka yang tim dapat kan hanya sebuah potret buram Desa Simpang***Asep Bedog