Para Ibu-ibu Ikuti Pelatihan Anyaman Bambu Di Desa Sukahening

 

Tasikmalaya, mediatindak.com - Desa Sukahening, Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan Pihak Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja (BBLPK) Bandung  melaksanakan pelatihan kerajinan anyaman bambu bagi masyarakat.

Pelatihan kerajinan anyaman ini di ikuti 16 peserta, semua peserta adalah para ibu –ibu penduduk asli dari Desa Sukahening Kecamatan Sukahening yang tersebar di 7 wilayah Kedusunan, dimana dari setiap dusun terdapat 2 dan 3 peserta, adapun waktunya pelatihan ini kurang lebih 20 hari," kata kepala desa Sukahening Sumpena saat di temui di kantornya Senin, 30-08-2021.

Lanjut Kades Sumpena, "Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, Dengan demikian pemerintah desa berharap dengan adanya pemberian pelatihan ini masyarakat bisa lebih menguasai cara membuat kerajinan anyaman bambu yang berkualitas bahkan mampu berkreasi membuat kerajinan yang diminta oleh pasar sehingga nantinya hasil dari produk kerajinan ini bisa memberikan dan meningkatkan ekonomi warga. Ungkapnya.

"Pelatihan kerajinan dari Bambu merupakan pendidikan informal yang sangat berguna karena mampu memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada masyarakat yang diharapkan mampu membuka peluang kerja mandiri sehingga dapat meningkatkan penghasilan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mampu mengurangi pengangguran di masyarakat, apalagi saat ini kita berada dalam masa pandemi copid-19," tandasnya

Sementara Nandang setiawan instruktur Anyaman mengatakan "Hasil materi pelatihan kerajinan dari Bambu dapat diterima para peserta secara teori dan praktek. Selanjutnya diharapkan pelatihan ini mampu menghasilkan pengrajin anyaman bambu yang berkembang dan bisa menciptakan Industri industri rumah tangga,"

"Dari pelatihan tesebut peserta dapat membuat kerajinan tangan yang berbahan dasar bambu. untuk menghasilkan kerajinan tangan tersebut peserta terlebih dahulu diajari cara menganyam bambu sehingga dari hasil anyaman tersebut peserta dapat membuat sebuah produk seperti Parsel, dudukuy, hihid/kipas dan lain sebagainya. Dengan adanya pelatihan kerajinan dari bambu tersebut diharapkan peserta dapat mengembangkan kreativitasnya dalam berwirausaha," tandasnya.

Yayah Ibu RW Sukshening seksligus peserta pelatihan, menyampaikan terimakasih kepada BBLPK Bandung dan Pemerintah Desa Sukahening karena sudah memberikan keterampilan dibidang anyaman yang bisa dikerjakan di rumah oleh ibu-ibu.

"Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan anyaman ini kita dilatih membuat kerajinan seperti Parsel, Dudukuy, kipas dan lain-lain. Setelah mengikuti pelatihan mudah mudahan saya bisa memberikan ilmu kepada masyarakat setempat yang mau belajar anyaman ini, minimal saya bisa membuat kerajinan tangan untuk saya pribadi” katanya.

Reporter : Redi / Dudi / Pardan