Polres Tasikmalaya, mediatindak.com - Kiranya dengan membaca kisah ini diharapkan bagi masyarakat terutama untuk para kaum muda menjadikan suatu keyakinan dan dorongan atau motifasi untuk meraih cita citanya.
Sekaligus di kisah ini menghapus berita "hoax" yang santer banyak terdengar selama ini, Bahwa jika jadi Polisi harus mempunyai uang dengan nilai Puluhan sampai Ratusan juta Rupiah untuk menyuap.
Simaklah kisah Ceritra nyata ini,
"Adalah Muhamad Ramdan Ashari merupakan anak seorang penyortir barang bekas (BARBEK) yang bercita cita ingin menjadi Polisi,
Keseharian Ramdan selalu tekun membantu ayahnya menyortir barang bekas dan mencob berbagai macam pekerjaan.
Mulai dari bekerja jadi pengantar minuman, sopir angkut barang, ojek oneline, teknisi Indihome, penjual ketupat, keripik dan jadi kuli bangunan dengan tabah Ramdan lakukan.
Namun keadaan ekonomi tidak membuatnya putus asa untuk meraih cita cita, ketika, Ketika mendengar informasi ada pendaptaran Bintara Polri, Dengan antusias dan Berdo'a, Ramdan mencoba mendaftar dan itu tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya, Ia belajar dan berlatih secara Otodidak melalui internet.
Tahapan demi tahapan ia lalui dengan penuh semangat dan tekad yang kuat, Sehingga pada akhirnya berkat kerja keras, Do'a dari kedua orang tua dan tentunya Kuasa Dari Alloh yang maha kuasa, Ramdan dinyatakan lulus dan terpilih dan berkesempatan untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri gelombang 2 ditahun 2022 mendatang.
" Teruslah belajar dan berusaha serta Berdo'a pada yang maha kuasa, teruslah melangkah karena semua akan. Indah pada waktunya"
Reporter : Deded. Skr