Tasikmalaya,media tindak.com-----Tasikmalaya bagian utara banyak memiliki destinasi wisata lokal yang tak kalah indah nya dengan daerah tujuan wisata lainnya yang ada di bumi Priangan Timur.
Salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi warga dari berbagai pelosok yaitu wisata Religi Geger Beas di Kampung Ambarayah, Desa Sukadana, Kecamatan Pagerageung. Di Bukit Geger Beas yang sering di Ziarahi itu terdapat dua makam keramat yang diyakini oleh ahli sejarah sebagai penyebar agama Islam di Pagerageung dan sekitar nya.
Ada dua bukit yang sedari dulu sering dikunjungi warga menjadi tempat ziarah sambil botram, terutama pada saat saat pakanci atau liburan sekolah. Di Bukit sebelah selatan atau Geger Beas Kidul terdapat Pajaratan atau Makam keramat Eyang Sumpena yang diyakini warga sebagai penyebar agama Islam di Pagerageung. Ia berasal dari Kerajaan Islam Demak yang bergabung dengan pasukan Islam dari kerajaan Islam Cirebon. Setelah menaklukan kerajaan Hindu ia menetap di Pagerageung.
Sedangkan di Bukit Geger Beas Utara atau Geger Beas Kaler terdapat makam Keramat Eyang Wiragangsa, yang merupakan adik kandung dari Eyang Sumpena. Ia pun pejuang dan penyebar agama Islam di Pagerageung yang menaklukan Kerajaan Hindu.
Seorang sejarawan Prop.Dr.Nina Herlina MS, menyatakan bahwa Situs Cagar Budaya Geger Beas sudah ada sejak jaman nenek moyang. Menurut nya terdapat nilai nilai luhur sejarah dan kearipan lokal. Ada keindahan, gotong royong, dan tanggung jawab sosial.
Maka tak heran jika antusiasme masyarakat dalam membangun Situs Budaya sebagai Wisata Religi sangat tinggi. Dimana menurut Kepala Desa Sukadana, Aang Kusniadi, gerakan gotong royong warga Ambarayah dan Cimanglid murni merupakan swadaya masyarakat desa yang sangat kompak.
Inisiatip kepala desa yang kreatip pada pembangunan Wisata Religi ini mendapat sambutan masyarakat, dimana para tokoh dan pengusaha rela bahu membahu mengorbankan energi dan materi, demi mewujudkan Wisata Religi yang selama ini menjadi kebanggaan warga Tasik utara.
Selaras dengan program pemerintah dalam menggali potensi ekonomi kreatif melalui sektor Pariwisata, maka pemerintah Kabupaten atau pun Propinsi bahkan dari Kemenkrap agar mendorong terwujud nya pengembangan Pariwisata di pedesaan, terutama desa Sukadana yang sudah mulai bergerak menuju pada sektor Pariwisata.***Daudi
Lihat Video
