Kades Lemo Ape Tuan Songo
BONE,MEDIA TINDAK.COM- Salah satu tempat situs bersejarah yang belum banyak di ketahui oleh masyarakat umum , Bahkan masyarakat Bone sendiri masih terasa asing, yaitu Salo Bajue (sungai Baju 'E) dulunya adalah tempat para prajurit bersama Rajanya mandi sebelum melakukan peperangan karena di yakini setelah mandi di sungai ini akan menjadi kebal.
Salo Bajue ini terletak di Desa Lemo Ape, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Lebih jauh di desa ini juga terdapat semburan air panas seperti air mancur dan juga makam Raja yang diatasnya tumbuh pohon jeruk yang bertangkaikan Kapas, yang konon di atas makam LAPAOMPONGI Jeruk itu sebagai pembersih keris atau badik dan kapas nya sebagai pengering setelah Keris itu di anggapnya bersih.
Nama LAPAOMPONGI (Raja Lemo Ape ) tak lain adalah saudara RAJA BONE KE-32 yang sangat disegani di masa itu. Bagaimana tidak, konon tak ada satu benda tajam pun yang mampu menembus kulitnya, sampai -sampai menggali kuburan baru dan LAPAOMPONGI,menikam dirinya dengan keris miliknya sendiri. Ini sesuai keterangan yang di langsir dari Kepala Desa Lemo Ape (Tuan Songo). Pada saat selesai pembukaan acara Camping ground, Minggu( 04/07/2021).
TUAN SONGO (ARSYAD) Kepala Desa menurutnya Desa Lemo Ape ini terdiri dari empat dusun diantaranya, Labocci ,Cumpungnge, Lajoro, Polewali dengan luas keseluruhan 27 kilo meter /segi. Di antara 15 desa di Kecamatan Palakka ini, Desa Lemo inilah yang paling luas ,dengan jumlah masyarakat nya 2343 jiwa.
Sementara yang menarik pada pribadi kepala desa yang berjuluk TUAN SONGO ini, karena memiliki rambut berwarna kuning ke emas emasan yang asli (tanpa menggunakan pewarna rambut )***M.Said Mattoreang*