-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

PKS TETAP BERKOMITMEN SEBAGAI PARTAI DAKWAH

Rabu, 12 Mei 2021, Rabu, Mei 12, 2021 WIB Last Updated 2021-05-12T22:53:24Z

     KH.Thoriq Hidayat,Lc (kiri) dengan Pemred TINDAK, Dudi Daudi

Menyikapi situasi kondisi sosial politik yang tengah terjadi ahir ahir ini, sungguh sangat mengkhawatirkan. Bukan hanya ancaman pandemi covid19 saja, tetapi isu komunisme dan cengkeraman Naga Merah sudah mulai menjejaki bumi pertiwi. Hal ini sudah bisa dilihat dengan kasat mata.


Dunia yang semakin kecil oleh kecanggihan alat komunikasi dan inpormasi, seakan berada dalam genggaman tangan, dimana segala peristiwa yang terjadi di muka bumi ini tak ada yang luput dari pengawasan. Keji dan biadab nya Yahudi di Jalur Gaza baru saja kita lihat dalam genggaman tangan. Begitu pula regim regim lalim yang mendzalimi hak hak asasi manusia dimuka bumi, bisa kita lihat di media mainstream, baik cetak, elektronik, mau pun di layar medsos.


Hal ini sangat mempengaruhi watak dan tabiat bangsa, apalagi dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia yang rendah, ditambah oleh rapuh nya keimanan, yang makin mempercepat dekadensi moral generasi muda. Oleh sebab itu jangan harap bisa mengatasi arus dari dalam dan luar yang sedang merongrong akidah dan ideologi Islam. Polarisasi aliran politik pun semakin kentara.


Topik pembicaraan itu mengemuka menjadi sebuah perbincangan politik yang hangat, tatkala saya sowan ke rumah KH.Toriq Hidayat,Lc, anggota DPR RI dari Fraksi PKS, di beranda rumah nya di Kampung Leles, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Obrolan santai sambil ngabuburit itu bagi saya merupakan bekal dan warning dalam menyikapi peristiwa yang terjadi, bahkan untuk mengantisipasi terhadap peristiwa terburuk yang kemungkinan bisa saja terjadi di negeri ini.


Yang menjadi keprihatinan tokoh PKS senior ini, tidak bersatunya umat Islam. Di Parlemen RI  saja suara umat Islam hanya seperempat nya dari kursi yang dikuasai Partai penguasa yang nota bene golongan nasionalis sekuler. Koalisi parpol nasionalis ditambah partai bercorak Islam selama ini tidak tergoyahkan, maka nya UU Omnibus Law bisa lolos di Senayan, meski pun PKS menolak nya saat itu. Jika umat Islam tidak sadar dan masih terkungkung oleh kepentingan politik primordialisme, jangan harap ada nya kekuatan dan kemenangan secara politis.


Namun bagaimana pun, partai PKS tetap berkomitmen sebagai partai Islam yang akan menebarkan rahmatan lil allamin ditengah tengah umat, tentunya dalam kiprahnya di kancah politik Indonesia yang sudah pinal mengakui empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Meski bukan partai mayoritas, tapi tetap teguh sebagai komunitas yang istimewa dan berkualitas.


Indonesia sebagai negeri berpenduduk mayoritas muslim, tak aneh jika ada Parpol Islam yang menginginkan Syareat Islam, karena Islam bukan hanya melulu mengurus ibadah Shalat, puasa, zakat, dan naik haji, tetapi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pun Islam itu tidak akan ketinggalan, Islam itu selalu mengikuti perkembangan jaman. Oleh sebab itu kader kader generasi muda Islam, harus terus dipupuk agar memiliki pondasi yang kuat dalam menghadapi arus globalisasi pemurtadan aqidah yang hedonis materialistis.***DUDI DAUDI

Komentar

Tampilkan

  • PKS TETAP BERKOMITMEN SEBAGAI PARTAI DAKWAH
  • 0

Terkini