Tasikmalaya, mediatindak.com - Himpunan Pemuda dan Pelajar Sodonghilir (HIPPAMAS), menggelar audiensi dengan DPU-TRPP, BAPPEDA, dan anggota DPRD Dapil 7, yang di fasilitasi oleh Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Aang Budiana Ketua Komisi III DPRD, memimpin langsung proses dengar pendapat audien dengan pihak terkait, Pertemuan bertempat di ruang paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (21/5/2021).
Dalam pertemuan di hadiri Kabid Jalan Atep Dadi Sumardi Dari DPU-TRPP, Aam Rahmat Selamet Ketua Dari BAPPEDA Plt. Sementara Cecep Nurul Yakin anggota DPRD dari Dapil 7 (Partai Demokrat) dan Dani Fardian (Partai Golkar).
Dalam kesempatan tersebut, DPU-TRPP maupun BAPPEDA mengemukakan bahwa pada 2021 hanya akan dilaksanakan perbaikan satu ruas jalan. Yakni jalur Taraju-Sodonghilir-Derah dengan anggaran Rp 10 miliar.
Sisanya, jalur-jalur lain di Sodonghilir, perbaikannya sudah tercanangkan untuk tahun 2022. Itu berdasarkan Musrembang tingkat Kecamatan Sodonghilir dan reses anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Sebagaimana tuntutan HIPPAMAS, Sikap DPRD siap mengawal apa-apa yang sudah tercanangkan agar terealisasi tepat dengan waktunya. Tentu dengan tidak nengesampingkan pertimbangan lainnya, seperti ketersediaan anggaran.
Cecep Nur Yakin mengungkapkan “Saya, selaku anggota DPRD dari Dapil 7, tentu saja siap mengawal itu semua. Karena memang selama ini saya selalu mendesak DPU-TRPP untuk memerhatikan jalan-jalan di Kecamatan Sodonghilir”.
Cecep juga menyarankan agar penyampaian aspirasi disesuaikan juga dengan Tupoksi tiap komisi. Karena anggota DPRD dari Dapil 7 yang terdiri dari tujuh kursi terpetakan juga dengan AKD, tersebar di berbagai komisi.
Dani Fardian juga menunjukkan Komitmen yang sama. Di samping menyatakan kesiapan mengawal perbaikan jalan di Sodonghilir, ia juga menyoroti skema APDB Kabupaten Tasikmalaya yang agak aneh.
“Saya katakan aneh, karena selama tiga tahun terakhir di Kabupaten Tasikmalaya tidak ada anggaran perubahan dari tahun 2018, 2019, dan 2020. Memang tahun 2020 ada perubahan, tapi entah kenapa anggaran itu tidak jadi terealisasi,” imbuhnya.
Sementara, Aang Budiana Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, mengemukakan bahwa masyarakat tidak perlu sungkan-sungkan untuk datang ke DPRD menyampaikan aspirasi. Kami akan selalu terbuka, sepanjang menempuh mekanisme yang semestinya.
“Mudah-mudahan audiensi kali ini tidak menimbulkan kepuasan, sehingga Bapak-Bapak bisa kembali datang ke sini, bertemu lagi dengan kami,” pungkasnya.
Reporter : Redi