TASIKMALAYA MEDIA TINDAK.COM---- Kabid Linjamsos & PFM Dinsos Rahmat membenarkan, bahwa dinas telah menerima anggaran sebesar 600 juta rupiah dari APBD TA 2020.
Menurut Rahmat saat ditemui di ruang kerjanya siang ini jumat mengatakan, Anggaran tersebut diperuntukkan untuk pengadaan gerobak bagi 180 KPM PKH, sesuai dari anggaran yang ada.(28/5/2021).
*Padahal perlu diketahui jumlah seluruhnya 100.573 KPM PKH, imbuhnya.
Dalam penjelasannya, hal ini dimaksudkan agar nantinya, bisa berhenti dari KPM PKH, dengan kata lain bisa mandiri.
Rahmat juga menguraikan pengadaan gerobak tersebut dilaksanakan/dilakukan oleh Unit Layanan Pelelangan (ULP) LPSE, dan hanya menerima hasilnya, jadi begini katanya biar jelas agar dapat diketahui dari hasil perhitungan LPSE.
1. Harga Gerobak per unit Rp. 2.750.000.-
Dikalikan 180 = Rp. 495.000.000.-
2. Sisa Rp. 100.000.000.- diperuntukkan,
- Sosialisasi Penerima
- ATK
- SPPD
- Honorarium Pendamping.
Sedangkan menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan berdasarkan survei lapangan, katanya gerobak untuk KPM PKH baru setengah dari jumlah yang menerima, setengahnya lagi dikemanakan ! dengan lantang bernada keras, saya siap dikonfrontir, dari laporan para pendamping sampai saat ini belum menerima honorarium.
Lebih lanjut ditambahkan menurut sumber, untuk KPM PKH daerah utara banyak yang belum menerima gerobak yang dijanjikan, mengakhiri gregetnya***.Iwan Singadinata.