Tasik Utara,mediatindak.com------Aksi unjuk rasa warga desa Sukapancar yang menolak praktek money politik(Politik Duit) berlangsung di Lapangan Desa dan di Gedung Serbaguna desa Sukapancar.Ahad(7/4).
Ratusan massa dari kubu yang kalah siang itu beramai ramai mendatangi balai desa sambil membawa poster bertuliskan,"Tolak Politik Duit!!". Mereka berteriak teriak dan berorasi menuntut kepada pihak panitia Pilkades Desa Sukapancar, Kecamatan Sukaresik untuk membatalkan kemenangan Calon no 3, Arip, karena terbukti membagi bagikan uang kepada warga.
Seperti diketahui bahwa dari tiga Calon Kepala Desa yang ikut Pilkades di Desa Sukapancar, no urut 3, Arip Taufik Rahman,S.Kom memperoleh 923 suara, no urut 1 Asep Agus Gunawan(incumben) memperoleh 921 suara, dan Bambang Sukma memperoleh 538 suara.
Kemenangan Arip Rahman yang hanya terpaut 2 suara dengan Asep Agus Gunawan mnuai aksi demonstrasi massa. Demo ratusan massa ibu ibu dan bapak bapak, beserta para pemuda yang dikawal pihak keamanan Polsek Sukaresik dan Koramil itu menuntut digugurkannya kemenangan no urut 3.
"tujuan demo ini semata mata untuk menegakkan keadilan, dan menolak politik duit. Pokok nya kami sangat mendambakan politik yang bersih dan jurdil," Kata mantan Kadus Sukapancar, Wahyu.
Setelah demo, akankah ada langkah kongrit dari Panitia dan pengawas Pilkades untuk membatalkan.kemenangan no urut 3 yang dituduh pendemo membagi bagikan uang sebelum pencoblosan. Atau sebalik nya akan tetap dilantik meski arus penolakan massa menghadang didepan mata.***Jajang H