Kota Tasikmalaya,mediatindak.com----Menindak lanjuti informasi dari rekan rekan Ormas di Mangkubumi mengenai perehaban saluran sungai Cikunten yang dulu pernah di sosialisasikan di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Jawa Barat, pada hari rabu tanggal 12 Agustus 2020 atau 8 bulan yang lalu.
Awal mula nya rencana pengerjaan proyek tersebut yang di hadiri langsung oleh para tokoh, pelaksana P3A, Muspika dan APH beserta pihak BBWS Dance Rompes dari divisi PPK Cikunten-Citanduy, kini menuai polemik atas kejanggalan dalam hal pengerjaan nya, hal tersebut terjadi pada saat turun hujan dan debit air meningkat. Bukan nya memecahkan masalah banjir tapi malah menambah banjir dikarenakan pengerjaan nya yang menurut rekan rekan Ormas di lapangan tidak sesuai dengan SOP dan SPEAK yang sudah ditentukan.
"Normalisasi yang seharus nya ada pengerukan lumpur terlebih dahulu, malahan tidak di lakukan. Langsung main timbun saja yang akhir nya menyebabkan air meluap, bahkan hasil pengamatan di lapangan coran nya pun hanya di tempel saja pada dinding saluran yang dulu yang kondisi nya sudah banyak yang rapuh, sedangkan ukuran besi nya pun banyak yang di potong,"
Hal ini di katakan oleh kelompok Ormas di Mangkubumi kepada Media Tindak saat meninjau lokasi proyek Cikunten tersebut, pada Rabu (31 maret 2021) pukul 10 siang WIB, mereka menyayangkan proyek yang menelan anggaran besar yang seharus nya bisa bertahun tahun manfaat nya untuk masyarakat tapi malah sebaliknya,hal inilah yang menimbulkan polemik besar ditengah masyarakat di sekitar lokasi tersebut***REPORTER DENI RODIANSYAH