Majalengka, mediatindak.com----Guna mewujudkan situasi yang damai dan juga kondusif menjelang pemilihan Kepala Desa serentak di 127 Desa di Kab.Majalengka pada tanggal 22 Mei 2021 mendatang, Pemkab Majalengka dalam hal ini Bupati Majalengka berikan arahan kepada Calon Kepala Desa yang akan bertarung pada Pilkades mendatang, bertempat di Gedung Yudha, Selasa (27/04/2021)
T8urut menyertai Bupati dalam kegiatan yang terpusat di Gedung Yudha tersebut yakni Wakil Ketua DPRD Kab.Majalengka, Wakil Bupati, Sekda, Unsur Forkopimda hadir langsung Kapolres Majalengka, Dandim 0617, Kepala Kejari Majalengka yang diwakili Kasi Intel, Staf Ahli, Asisten Daerah Kab.Majalengka, Para Kepala OPD, sementara itu para Calon Kepala Desa dihadirkan secara virtual dan dipusatkan di masing-masing tempat di 25 Kecamatan se-Kab.Majalengka.
Dalam arahannya Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., menyampaikan bahwa sebanyak 127 desa di Majalengka akan menyelenggarakan Pilkades serentak pada 22 Mei 2021 mendatang. Pelaksanaan Pilkades nanti dipastikan akan berbeda dari pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya dikarenakan menyesuaikan dengan Pandemi, nanti dalam prosesnya akan menerapkan pola Pilkades Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat hal itu dilakukan untuk mencegah munculnya mata rantai baru penyebaran virus corona di Kabupaten Majalengka, dalam proses pemungutan suara saat Pilkades tidak akan diselenggarakan di Balai Desa akan tetapi dilakukan berbasis TPS di RT hal tersebut juga dalam rangka mendekatkan kepada masyarakat serta juga untuk melindungi dari bahaya Covid-19.
Bupati menambahkan, sebanyak 333 Calon Kepala Desa di 127 Desa di Kab.Majalengka akan bertarung pada Pilkades 22 Mei mendatang, adapun yang harus senantiasa dilakukan oleh para Calkades untuk turut serta mensukseskan perhelatan ini dengan bersama-sama menjaga situasi dan kondisi yang aman, damai dan terkendali diwilayahnya masing-masing.
“Perhelatan Pilkades sudah terjadi sejak sekian lama dijalankan dan ini sudah biasa terjadi, namun intinya bagaimana bisa menjaga kondusifitas desa karena kita semua saudara satu desa, untuk itu pentingnya kondusifitas dijaga salah satunya bisa dilakukan dengan menggelar deklarasi damai antar pasangan calon diwilayahnya masing-masing,” tegas Bupati.
Sementara itu adapun arahan dari Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, menjelaskan bahwa harus dimaknai bersama bagi seluruh Calon Kepala Desa yang akan bertarung di Pilkades mendatang bahwasanya pembekalan bagi Calkades secara virtual ini dipandang sangat penting dalam pelaksanaan Pilkades nantinya, disamping itu pelaksanaan Pilkades dengan biaya yang Gratis untuk tidak membebankan kepada Calon harus dimaknai serius agar dalam Pilkades ini nantinya dapat terjaring ataupun terpilih pemimpin yang berkualitas.
Wabup menambahkan, adanya kekhawatiran dari Pemda Majalengka jika pelaksanaan Pilkades yang dilakukan dengan adanya biaya yang tinggi sehingga dapat menyebabkan tokoh-tokoh yang berkualitas di Desa itu tidak mempunyai cukup biaya untuk berpartisipasi dalam pencalonan sehingga mereka mengurunkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Calon Kepala Desa, untuk itu penyelengaraan Pilkades dengan biaya gratis bagi Calkades ini mampu memunculkan tokoh ataupun warga masyarakat di desa yang bersungguh-sungguh ingin membangun Desanya guna mendukung Pemerintahan Kab.Majalengka, karena sejatinya roda Pemerintahan di Kab.Majalengka adanya di Desa-Desa manakala desa ini dapat membangun dengan baik maka dipastikan akan terciptanya Good Goverment dan Clear Goverment bagi Pemda Majalengka.
“Untuk itu jangan sampai Pilkades kali ini diciderai dengan adanya money politik dan konflik diantara sesama karena berbeda, untuk itu kepada Muspika setempat diharapkan untuk bersama-sama turut serta mengontrol situasi dan kondisinya masing-masing sehingga Pilkades di Kab.Majalengka bisa berjalan dengan lancar dan tanpa ekses dan dapat terwujudnya pemimpin yang baik sesuai dengan harapan masyarakat,” Jelas Wabup.
Selain itu adapun arahan dari Kapolres Majalengka, AKBP. Syamsul Huda bahwasanya pihaknya meminta agar seluruh Calon Kepala Desa untuk senantiasa menjaga kondusifitas di desanya, selain itu “Bagi para Calkades dihimbau untuk tidak melakukan upaya-upaya dalam mendapatkan suara dari masyarakat dengan cara-cara yang menjurus kepada perselisihan antar calon lainnya melainkan yang seharusnya dilakukan Calkades dimana hal ini harus menjadi pembuktian awal bagaimana Calkades ini dapat merangkul seluruh warga masyarakat dan menjaga warganya agar tetap aman,” Jelas Kapolres.
H.Didin Mahmudin
Sumber: Kominfo