KOTA TASIKMALAYA,MEDIATINDAK.COM---Menindak lanjuti laporan dari nasabah Bank BRI yang uang nya di blokir oleh pihak Bank BRI Unit Mangkubumi tanpa ada pemberitahuan dan penjelasan yang rinci terlebih dahulu kepada yang berhak, maka tim Media Tindak berusaha menelusuri lebih dalam guna mencari kebenaran informasi tersebut.
Rabu 3 Pebruari 2021, pukul 08.30 pagi WIB, tim Media Tindak mendatangi Bank BRI unit Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, guna menemui pihak Bank BRI untuk mengkonfirmasi terkait pemblokiran uang nasabah tersebut.
Namun sangat di sayangkan untuk bisa masuk dan mengkonpirmasi masalah ini kepada Kepala BRI Unit Mangkubumi, sulit sekali karena dihalang oleh Satpam yang tidak mau memfasilitasi dan membantu untuk bisa bertemu dengan kepala BRI Unit Mangkubumi ini. kuat dugaan antara Satpam dan Kepala BRI Unit tidak memberikan akses buat media untuk masuk dan mempertanyakan pemblokiran uang nasabah. Oleh sebab itu Satpam itu tetap bersikukuh tidak mengijinkan awak media TINDAK untuk bertemu dengan Kepaka BRI.
Padahal Bank BRI merupakan milik Pemerintah (BUMN) yang harus melayani masyarakat, terlebih bagi kepentingan nasabah. Tapi dalam kenyataannya masyarakat kalangan menengah ke bawah sering kali dijadikan seperti bola pingpong.
"Para nasabah yang mengeluh, terkait uang nya yang di blokir oleh pihak BRI Unit Mangkubumi awal nya disuruh ke BRI Cabang, akan tetapi dari Cabang di suruh balik lagi ke BRI Unit, " ujar salah seorang nasabah kepada awak Media Tindak.
Pada kedatangan yang pertama, pihak Bank tidak mau menerima Tim Media, maka menyimpan no hp kepada petugas securiti, agar dilaporkan kepimpinannya jadwal untuk bisa bertemu, tapi sampai di tunggu 3 minggu pihak Bank tidak ada menghubungi via telpon, akhir nya Tim Tindak pun kembali mendatangi Bank kembali dan dengan nada agak keras untuk bisa bertemu pihak Bank tersebut, Hari itu pun sang pimpinan ada di kantor tapi hanya menyuruh securiti untuk menyampaikan perkataan maaf karena pimpinan kurang sehat, biar lain waktu saja untuk datang kembali. Mendengar alasan yang berbelit belit akhir nya Tim Media Tindak pun dengan nada agak keras minta di pastikan jadwal untuk bisa bertemu karena ini dinilai penting.
Untuk kedatangan yang kedua kali masih tetap belum bisa bertemu. Hanya diberi janji bisa bertemu pada Senin 1 M Maret 2021. Alhasil hari Senin pun awak Media kembali datang, namun ternyata hanya janji palsu alias bohong belaka, awak media hanya diberi pesan melalui Satpam, bahwa Kepala BRI sedang ke kantor cabang.
Ahir nya mulai jengkel dan memberitahukan kepada Satpam bahwa hal seperti ini akan diekspos di media TINDAK, karena tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Alhasil dalam hitungan 1 menit saya dipersilahkan masuk. Sang Kepala BRI Unit pun sudah ada di depan meja kantor nya.
Sungguh luar biasa kepala Bank BRI ini bisa secepat kilat datang nya, dan tidak sampai 5 menit Tim Media bertemu, seperti nya Kepala BRI Unit Mangkubumi ini tidak mau kedatangan Tamu Media, dengan alasan jaga jarak, cape, kurang tidur, yang jelas tidak mau kedatangan tamu dari Media.
Manusia bisa salah karena lemah dan tidak ada yang sempurna, tapi kalau hal ini dijadikan alasan untuk membenarkan sikap kepala BRI yang tidak responsif dan kooperatif, ini akan merusak citra BRI. Ingat senyum, salam, sapa, dan pelayanan yang baik merupakan bagian dari disiplin kerja. Bukan hanya urusan administrasi, jumlah rupiah, dan jumlah nasabah, tetapi etika, moralitas, harus dijaga dan ditegakkan.**Deny Rodiansyah