 |
| Aceng Staf Kelurahan |
Tasikmalaya Mediatindak.com - Kota Tasikmalaya, khusus nya warga kota Tasikmalaya belakangan ini ramai dengan adanya modus investasi yang bisa menghasilkan keuntungan besar dari modal uang yang jumlah nya sedikit, dari modal Rp.2000.000 (dua juta rupiah) bisa mendapatkan keuntungan Rp. 700.000, apalagi mereka yang punya modal puluhan juta, bisa menghasilkan berkali-kali lipat.Tapi mereka yang ikut dalam investasi ini bukannya untung malah uang modalpun lenyap.
Beberapa korban menerang kan tentang modus investasi tersebut kepada media tindak,"Awal nya saya di tawari suatu bentuk kerja sama oleh saudara Aceng, pegawai Kelurahan Empang sari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya yang dimana bentuk kerjasama itu yang sifat nya simpan saham untuk pembelian mata uang asing, yang dimana keuntungan nya nanti apabila mata uang asing nilai nya lagi naik, keuntungan nya pun bisa cukup lumayan kata saudara Aceng ke saya, tapi sampai sekarang ini jangan kan dapat hasil, uang modal pun tidak kembali mending uang modal saya hanya jutaan saja, tapi teman-teman saya lain nya kan ada yang mencapai puluhan juta, dan korban pun bila di hitung-hitung bisa mencapai puluhan orang kadang bisa mencapai ratusan orang,"ujar korban yang tidak mau disebut namanya".
Selanjut nya awak media tindak pun menemui saudara Aceng di kantor kelurahan Empang sari guna meminta keterangan nya mengenai perjalanan inventasi tersebut, saudara Aceng pun hanya bisa mengatakan "jadi gini pak, yang namanya kerjasama di bidang investasi ini harus betul-betul paham dan mengerti, dan mereka pun harus tau dengan situasi sekarang ini seperti apa, jangan kan uang mereka, uang saya pun yang sudah masuk senilai Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah), tapi bagi saya sendiri itu sudah hal biasa, karena bagi saya sangat faham sekali tentang perjalanan ini, dan jika mau minta ganti rugi pun mau minta kepada siapa ???,"ujar nya.
Mengenai mereka yang merasa kerugian lantaran uang nya macet dari sananya, dan saya pun sudah membuat kebijakan kepada mereka untuk saya bayar secara di cicil "ujar Aceng menambahkan.
Akan tetapi beda dengan pandangan mereka, jelas nya mereka selaku para korban tetap saja merasa tertipu oleh saudara aceng, selanjut nya para korban meminta kepada pihak kepolisian serta pihak pemerintahan, Terkait dalam masalah ini agar dapat di proses secara hukum yang berlaku. (tim)
