Bulukumba,mediatindak.com------ Porang adalah salah satu tanaman yang sedang buming. Bagi petani porang, beberapa petani berasal dari berbagai daerah yang sempat berkunjug lahan budidaya.porang milik Ansar, S.Sos . Di desa Balampesoang kecamatan bulukumpa kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Ansar, selaku petani dan penyuplai bibit porang dari bBalampesoang terbilang sukses dalam budidaya tanaman ini, maka tak heran jika banyak sahabat porang yang berkunjung ke lahan miliknya, ada yang sekedar numpang exist ada juga yang datang untuk belajar membudidayakan tanaman tire ini. Seperti halnya hari ini mereka kedatangan tamu dari berbagai penjuru di wilayah Sulawesi.
ANSAR pun tak henti -hentinya memberikan motivasi kepada semua sahabat porang Sulsel, demi untuk memajukan petani ,ini Sesuai visi misinya. Apalagi dengan keberadaan beberapa pabrik di Sulawesi, ke depan harga porang pasti akan naik jadi jangan pernah ragu menanam Porang katanya kepada tamu yg sempat hadir Minggu (28/02/2021).
Nanno salah satu petani asal Barugae Tengnga desa Kambuno Bulukumpa juga menuturkan, "Walaupun saya terbilang baru dalam budidaya ini porang ,namun bagiku ini adalah pekerjaan yang mengasyikkan dan tidak ribet seperti tanaman lainnya, saya baru memulai pada 2019 lalu ,sebayak lima ribu dan Alhamdulillah hari ini sudah ada sekitar sekitar sepuluh ribu pohon,dan luas lahan ,kurang lebih 1,ha dengan jarak tanam 30cm sampai dengan 50 cm , untuk maksimal nya di atur jaraknya ,terkait tanah saya rasa semua cocok untuk ditanami porang, namun ada juga tanahnya harus di gemburkan terlebih dahulu supaya pertumbuhan untuk mencapai hasil maksimal , ini sesuai pengalaman saya katanya, berbicara hasil Sampai hari ini belum banyak pak karena saya ingin kembangkan dulu, cuma buah katak saja saya jual sebagian tahun ini sekitar 10 kg ,dengan harga Rp 180.000 s/d Rp200.000," .
Di tempat yang sama petani asal dari kabupaten Pinrang jumanil juga menambahkan, sesuai pengalamannya, "kalau di Pinrang luas lahan 1ha bisa untuk 40.000 pohon itu minimal 20ton /tahunnya itu jika di kali rata rata1/2 kg /pohon dan bisa lebih dari itu tergantung dari kesuburan tanah dan tekhnik penanaman nya. Tapi terkait cara budi daya yang benar pak Ansar lebih profesional," katanya.
Makanya tujuan ke datangan "kami ke sini di samping silaturrahmi juga study banding dan sekaligus membuat progres untuk bentuk komunitas porang Sulsel, SIBBUKPI (Sinjai, Bone, Bulukumba dan Pinrang), adapun program yang kami lakukan di Pinrang adalah pembibitan dan juga budidaya nya, dia juga menambahkan baru -baru ini 100.000 poliback habis terjual dengan harga Rp 2.500/pohon dari hasil itulah saya bisa beli mobil," sembari menunjukkan tangan ke arah mobil miliknya.
Sebenarnya Bulukumba lah paling banyak mensuplai bibit ke luar daerah termasuk ke daerah saya ,karena sudah puluhan ribu saya Ambil bibit dari sini, adapun bibit saya drop ke petani langsung dan beberapa pejabat di daerah saya, ini untuk memajukan budidaya porang di Pinrang katanya, sesuai program menteri pertanian untuk menjadikan tanaman porang sebagai tanaman komoditas dan menjadikan Sulsel sebagai sentra perkebunan dan budidaya porang, saya yakin ke depan tanaman porang akan menjadi sebuah tanaman yang menjanjikan serta menggiurkan disamping itu pula tanaman ini punya manfaat lebih dari tanaman lainnya , selama dua tahun menggeluti , Alhamdulillah sudah ada hasilnya yang saya dapatkan termasuk memiliki mobil pribadi,"kata nya menjelaskan.
"Alhamdulillah ini ada lagi permintaan bibit ke Sultra dan Sulbar juga dari Sumatera, mudah -mudahan saya bisa mendapatkan bibit sesuai pesanan dari daerah tersebut," pungkasnya kepada TINDAK.**
Reporter : M.S.Mattoreang
