Polres Ciamis,media tindak.com----Pangandaran - Jajaran Kepolisian Resor Ciamis Polda Jabar menerjunkan belasan personel untuk mengamankan pelaksanaan Rapid Anti Body kepada pengunjung objek wisata Pantai Pangandaran. Sebanyak 35 personel gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polsek Pangandaran dan Sat Pol PP diterjunkan melaksanakan pengamanan.
Pengamanan dilaksanakan disekitar lokasi kegiatan di Gerbang Utama Objek Wisata Pantai Pangandaran Jalan Toll Gate No.2, Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (31 Januari 2021).
Pelaksanaan Rapid Anti Body ini dilakukan secara random/acak kepada para pengunjung objek wisata Pantai Pangandaran. Ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan dalam penanganan Covid-19 khususnya di wilayah Objek Wisata Pantai Pangandaran.
Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si., mengatakan, kegiatan pengamanan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman wisatawan dan warga sekitar selama pelaksanaan tes Rapid Anti Body. Sehingga diharapkan masyarakat dan pengunjung di objek wisata Pantai Pangandaran dapat menikmti liburanya dengan nyaman, dan sehat.
"Pengamanan ini dilakukan agar memberikan rasa aman dan nyaman pengunjung yang melaksanakan tes Rapid Anti Body. Sehingga terciptanya situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif," kata Kapolres.
"Pengamanan ini kami bersinergi dengan anggota Koramil 1320/Pangandaran, dan Dinas Satpol PP Kabupaten Pangandaran," tambahnya.
Kapolres menambahkan, selain pengamanan, personel yang bertugas juga menyampaikan himbuan pencegahan Covid-19. Dengan cara selalu menerapkan protokol kesehatan yang 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan.
"Kedisiplinan protokol kesehatan menjadi kunci bersama memutus rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya.
Adapun pengunjung yang melaksanakan tes Rapid Anti Body merupakan warga diluar Kabupaten Pangandaran. Mereka diantaranya berasal dari Ciamis, Tasikmalaya, Bandung, Purwakarta, Cilacap, Garut, Magelang, Tenggerang, Majalengka, dan Cianjur.
Hasil dari pemeriksaan dari 28 pengunjung yang melaksanakan Tes Rapid Anti Body, sebanyak 27 orang dinyatakan non reaktif, dan satu orang warga asal Bandung dinyatakan reaktif**.Deded. Skr