Dede Muharam ketua Komisi 4 DPRD Kota Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya, media tindak.com----Sepintas saat awak media TINDAK berkunjung ke tempat kumpul anak anak muda di pinggir jalan raya, Lengkong kota Tasikmalaya, ia tampak sebagai seorang pria biasa biasa saja, ternyata dibalik sosok nya yang sangat sederhana, ia seorang politisi senior yang sudah tiga periode menduduki kursi Legislative di Kota Tasikmalaya.
Tampil low profile dan apa ada nya, tidak menampakkan diri sebagai elite politik dengan jabatan bergengsi seperti yang banyak dipertontonkan oleh para anggota legislatip dengan gaya hidup mewah dan glamor, bahkan kebanyakan menjaga jarak dengan masyarakat. Sulit ditemui dan seakan lupa pada dirinya sebagai wakil rakyat. Justeru bagi Dede Muharam tanpa rakyat yang memilih dirinya, ia bukanlah apa apa!.
Bagi Dede Muharam, rakyat merupakan pemegang kedaulatan tertinggi meski kenyataannya terbalik menjadi warga kelas bawah yang serba susah. Maka bagi Dede Muharam kekuasaan adalah jalan untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan yang nyata bagi rakyat. Tentunya apabila tampuk kekuasaan dipegang oleh orang yang punya komitmen kuat terhadap agama, taat hukum dan per undang undangan. Inti nya bagi kesejahteraan rakyat.
Saat ngobrol di Warung Kopi pinggir jalan yang berbaur dengan Sopir angkot, tukang becak, dan anak jalanan, tidak ada sedikit pun rasa canggung dan minder, karena dimata TINDAK ia seorang rakyat biasa yang hidup apa ada nya. Tapi sangat komunikatif, aspiratip, dan idealis.
Maka nya ia bersama komunitas anak jalanan mengadakan Ngaji Dipinggiran Jalan (Ngaganja). Bahkan ia membentuk perkumpulan mantan para residivis yang diberi nama MANASIK atau Mantan Narapidana Tasikmalaya. Bagi Dede Muharam, mereka harus dirangkul dan diperhatikan, sehingga mereka sadar dan mau kembali kejalan yang baik dan benar.
Diskusi kecil di Warung Aspirasi yang membuka makan gratis pada setiap hari Jum'at itu berlangsung hangat dan cair tanpa ada rasa canggung. Obrolan itu secara tidak langsung sudah menjadi dorongan untuk berkreasi dan berkarya nyata dalam kehidupan. Tampak saat itu para pemuda aktipis media, LSM dan Ormas. Seperti menunggu giliran untuk ngobrol dengan Dede Muharam. Diharapkan dari obrolan yang sarat muatan dakwah itu bisa memotipasi dan mengubah gaya dan perilaku kearah yang lebih baik.
Untuk mengisi kekosongan Wali Kota Tasikmalaya yang ditinggalkan Budiman karena ditangkap KPK, ia siap maju untuk menjadi Calon Wali Kota Tasikmalaya. Cita cita nya menjadi Walikota berkomitmen untuk mengepektipkan anggaran kota Tasikmalaya yang besar, sekarang dimata Dede Muharam banyak kebocoran dan buang buang anggaran yang mubadzir. Menurutnya harus segera dirubah oleh Walikota yang berani mengambil keputusan. Ia sanggup memberi warna baru bagi Kota Tasikmalaya.
Ditanya soal banyaknya pemotongan dana aspirasi oleh anggota DPRD terhadap para penerima anggaran, ia dengan tegas mengatakan, bahwa itu salah dan rakyat harus berani menolak atau tidak meladeni permintaan mereka. "secara yuridis dan agama itu tidak dibenarkan dan sangat beresiko," tandas nya kepada TINDAK.
Lama berbincang dengan tokoh dari PKS ini. Baik bicara agama, ekonomi, sosial, hukum, dan politik. Semuanya dibahas dengan sentuhan sentuhan agama, agar membawa manfaat bagi umat. Bicaranya lantang dan tegas tanpa kompromi, baginya kebenaran jangan sampai dihancurkan oleh kemungkaran.
Benar sekali apa yang telah dikatakan Dede Muharam, apa pun jalan dan sistem yang ada, jika dijalani tidak akan celaka dan tersesat, sepanjang memegah teguh pada nilai nilai Al Qur'an. Baginya konsep dalam Al Qur'an sudah sangat sempurna tinggal mau menjalankan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan.
Baginya Islam bukan kekerasan seperti yang telah dicapkan kepada Islam oleh para munafikun dan kaum kafirun. Islam adalah Rahmatan lil allamin. Islam itu sangat memuliakan manusia, makanya dimana pun berada, dan apa pun sarana nya, itu hanyalah jalan untuk dakwah dalam membangun moril dan materil manusia, menuju kepada kesejahteraan dan keadilan rakyat yang bermartabat yang diridhoi Alloh SWT**Dudi Daudi
tonton video Asep Gugar: