Sinjai, Media tindak- Proyek pembangunan Irigasi kurang lebih 2 km yang terletak di Lingkungan Caile, Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dinilai tidak transparan.
Pembagunan yang menelan anggaran milliaran rupiah namun tidak di lengkapi papan proyek. Menurut keterangan warga yang sempat di langsir Media tindak pada saat di temui di tempat kerja menyebutkan bahwa pembangunan tersebut sudah berlangsung cukup lama namun, tidak pernah melihat papan proyek. Masyakarat juga keluhkan ketinggian irigasi di bagian hilir, karna selalu meluap dikarenakan ketinggian kurang
"Pekerjaan cukup lama namun saya tidak pernah melihat papan proyek" ucap warga yang enggan di sebut namaya.
"Selain itu, irigasi juga perlu di tambah agar air tidak meluap. Harusnya di tambah
70 s/d 1meter agar tidak meluap airnya dan juga tidak berbalik arah ke hulu. Belum lagi pipa yg di gunakan sepertinya terlalu kecil ,pasir juga sangat halus serta semennya bukan semen Tonasa melainkan semen Bosowa 40 kg pak" tambahnya, Sabtu (09/01/2021).
Di tempat yang sama, Anton ,selaku pengawas justru memberikan pernyataan terbalik. "Sebelumnya ada papan proyek pak tapi sudah di buka karna pekerjaan hampir mi selesai, Namun beberapa saat kemudian sang pengawas memberikan statement ke dua kalinya ,bahwa papan proyek itu di curi pak oleh OTK (Orang Tak Dikenal)" katanya.
Terpisah, konsultan pengawas , Awal, sapaanya saat di konfirmasi lewat Telfon seluler milik Anton mengatakan bahwa "Anggaran ke seluruh sekitar 4 M(Empat Milyar), karna titiknya terbagi. Terkait pihak rekanan PT. PUTRA GLOBAL, tapi lebih jelasnya bisa konfirmasi langsung ke pihak rekanan dan ke PUPR provinsi," tutupnya.**
M.Said Mattoreang