Tasikmalaya Utara,Tindak----Raut wajah gembira terlihat kentara dari senyum bangga warga Desa Banjarsari dan juga warga desa Sukapancar juga desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik. Soalnya jembatan yang sejak dulu diidam idamkan sudah terwujud didepan mata.
"Sukur alhamdulilah pekerjaan jembatan itu sudah beres dan sudah bisa dimanfaatkan oleh warga," kata seorang pemuda sambil memikul beban dipundaknya.
"dulu sebelum jembatan ini dibangun, kami harus melintasi jembatan gantung yang terbuat dari bambu, jika dilalui akan bergoyang dan berderit menahan beban, sungguh sangat berbahaya, apalagi sudah sering ada yang jatuh terperosok kebawah jembatan,"papar nya lagi.
Jembatan yang dibangun dengan nilai miliaran rupiah itu menggunakan dana dari APBN anggaran 2020. Ditengah Pandemi Corona19, bagi masyarakat desa Banjarsari dan sekitarnya yang ada di Tasik Utara, sungguh merupakan kebanggan dan kepuasan tersendiri, seolah sebagai kado tahun baru, setelah 20 tahun lamanya harus melintasi jembatan gantung yang terbuat dati bambu.
Patut diapresiasi, ditengah musim penghujan yang terus mengguyur, pekerjaan yang berat itu ahirnya selesai dan sukses tanpa ada hambatan. Padahal medan yang menjadi lokasi pekerjaan merupakan daerah banjir, karena dilintasi oleh Sungai Cikidang.
Menurut ketua pelaksana, Asep, meski bukan berarti tidak ada hambatan atau pun rintangan, tapi demi mengejar target yang telah ditentukan oleh pemerintah, maka ia dan kru nya terus bekerja secara maksimal dan tepat waktu. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah membantu dan mendukung demi lancarnya proses pembangunan jembatan yang aman,dan kondusif.***DAD
Lihat video :