-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

SMAN 1 Sukatani Mirip Pabrik, Bikin Aturan Sendiri

Tindak Online
Sabtu, 05 Desember 2020, Sabtu, Desember 05, 2020 WIB Last Updated 2020-12-05T08:31:59Z

 

                    kasek SMAN 1 Sukatani, Manda

Bekasi,Mediatindak.com-----Ada suatu hal yang aneh di SMAN 1 Sukatani, terpampang satu pengumuman, maklumat kepala sekolah dengan 17 butir perintah yang harus ditaati tamu terutama untuk tamu LSM dan pers. Sementara untuk tamu orang tua siswa yang mau bayar tunggakan, pungutan gedung, dan pungutan seragam, peraturan itu tidak berfungsi. Orang tua siswa yang mau bayaran langsung masuk dengan mulusmulus, cukup bicara ke security sangat ortu itu langsung diijinkan masuk. Kalau pers dan lsm ada jadwalnya untuk konfirmasi yaitu hari Jumat minggu kedua pada bulan berjalan.


Bapak Gubernur, Jawa Barat, Ridwan Kamil, dipandang perlu menegur Kadisdik Propinsi Jawa Barat agar beliau membuat surat edaran bahwa institusi sekolah negeri selalu sekolah milik negara wajib ada keseragaman larangan baik untuk warga sekolah mapun tamu di luar lingkungan sekolah yang mau bertamu. Tidak elok membuat aturan sendiri kayak pabrik seenak dewe, yang membuat suasana gaduh dan diskriminatif.(512/20).

Membuat peraturan sekolah yang seenaknya tidak baik dan tidak lazim di negara kita. Terlebih peraturan itu dibuat kepala sekolah secara sepihak tanpa melibatkan berbagai unsur dengan menghasilkan suatu larangan yang diterima semua pihak, mengingat sekolah itu adalah sekolah milik negara. Banyak pihak  berharap agar Manda selaku kepala sekolah mencabut aturan sepihak itu, demi terciptanya suasana kondusif. Peraturan sepihak di manapun tidak elok dan bahkan lebih banyak dampak buruknya, terutama kepada pihak LSM/Pers selaku Mitra yang berfungsi untuk publikasi dan saran perbaikan ke depan.

Ketika hal ini mau dikonfirm ke pihak sekolah, Manda selaku kepala sekolah tidak ada dan kata sekuriti tidak masuk karena ada rapat di Bandung. Humas sekolah juga tidak ada, sehingga ketika Tindak. com berusaha untuk bertemu dengan kepala sekolah, dikatakan setiap pers/LSM yang mau konfirm disuruh datang pada Jumat minggu kedua bulan depan. Entah peraturan apa itu. Untung Bapak Gubernur tidak membuat peraturan seperti itu. "Kalau mau ketemu dan konfirm, Jumat minggu ke dua!!! Bisa bahaya negeri kita ini terlebih suasana pandemi yang butuh penjelasan langsung.

** Laubinsar/Purba

Komentar

Tampilkan

  • SMAN 1 Sukatani Mirip Pabrik, Bikin Aturan Sendiri
  • 0

Terkini