Mediatindak.com – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK ) Kecamatan Pagerageung selenggarakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Kecamatan, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020, di Aula Kantor Kecamatan setempat, Jum’at (11/12/2020).
Tampak hadir dalam rapat pleno itu, Aparat keamanan dari Polsek dan Koramil Pagerageung, PLT Camat Pagerageung, PPK dan PPS Kecamatan Pagerageung juga saksi-saksi dari Pasangan Calon.
Rapat pleno ini di buka langsung oleh Ketua PPK Kecamatan Pagerageung Dandi Bahadari, Dandi menyampakai apresiasi setinggi tingginya kepada KPPS, PPS, tim sukses dan saksi pasangan calon serta masyarakat sekecamatan Pagerageung yang telah melaksanakan pemilihan Bupati dan wakil bupati tasikmalaya di TPS dengan keadaan aman, lancar dan tertib.
"Terimakasih kepada seluruh penyelenggara pilkada tasikmalaya, PPK, PPS, KPPS, Panwas, yang sudah bekerja siang malam, sehingga pemilihan bupati dan wakil bupati tasikmalaya tahun 2020 di Kecamatan Pagerageung bisa terselenggara tanpa suatu kendala apapun" ungkapnya.
PLT Camat Pagerageng Asep Priyatin Saputra menyampaikan dalam sambutannya, Di Negara demokrasi ini pilkada itu adalah hal yang biasa, ini momentum lima tahunan yang cita citanya memilih pemimpin yang memiliki gagasan, tentunya semua calon juga memiliki gagasan yang bagus akan tetapi dinamika ini adalah prosedur lima tahunan yang harus di tempuh. Jadi jangan sampai momentum ini terpecah belah.
"Walaupun momentum ini masih dalam proses apalagi sekarang sudah masuk pleno tingkat kecamatan tentunya harus di imbangi dengan rasa toleransi dan jangan meperpanas suasana, apalagi momentum ini pada saat pandemi copid-19 jangan sampai pilkada ini mengalahkan situasi keselamatan masyarakat, karena hukum tertinggi itu adalah keselamatan warga.
Adapun jika ada perbedaan kita gunakan jalur kontitusional jangan menggunakan gerakan tambahan yang keliru, negara sudah mengatur sedemikian rupa apapun hasilnya, sudah di atur oleh pemerintah, intinya pilkada ini jangan sampai mengabaikan kondisi pandemi copid-19, pungkasnya. (Red)