Sinjai,media TINDAK.COM------Perkejaan hotmix ruas Tasosso -Mattirohalia yang terletak di Desa Barania, Kecamatan Sinjai barat, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.Menuai sorotan dari berbagai pihak baik Media ,LSM dan juga BPAN LAI SUL-SEL termasuk warga sekitar.
M.Said yang merupakan anggota dari BPAN LAI SUL-SEL, pada saat investigasi ke lapangan menemukan adanya hotmix yang retak dan bahu jalan mulai terkikis karena tdk adanya drainase dan talud di luar bahu jalan
"Besar dugaan serta pemicu retaknya aspal di karenakan ,aspal tersebut kurang panas dan tanahnya yang labil. Ini dibuktikan karna banyak aspal yg terbuang di sepanjang jalan dan sudah mengeras bagaikan batu besar.
Di samping itu terlihat beberapa rumah yg nyaris ambruk karna adanya kattingan tinggi yang tidak kunjung di kerja talud dan drainase nya" ucapnya,Senin (7/12/2020).
Said berharap agar pihak PUPR segera mengambil tindakan kepada rekanan yang tidak bekerja sesuai regulasi yang ada dan di duga asal -asalan itu.
Terpisah, Nurbaya salah satu warga yang sempat di temui menuturkan bahwa sebelum dikerjakan pihak kontraktor berjanji akan mengerjakan Taludnya.
"Iye pak dia bilang Kalau ini akan di Talud namun Sampai hari ini belum ada realalisasi padahal sudah dua bulan lebih. Terkait banyaknya retak- retak mungkin di karena kan aspalnya sudah dingin.karna biasa aspal tiba menjelang subuh tapi biasa di kerja pada malam hari biasa jam 11malam pak," jelasnya.
Nurbaya bersama ibu ibu di sekitar situ, bahkan mengancam jika ini tidak segera di tindak lanjuti maka permasalahan buruknya pekerjaan tersebut akan diawa ke DPRD Sinjai.
Kepala desa Barania Firman Maddolangeng S.SOS, saat di konfirmasi di rumah kediamannya, membenarkan adanya pekerjaan proyek di Desanya yang tidak maksimal, bahkan beliau merasa kecewa dengan pekerjaan yang tidak berkualitas dan tidak sesuai harapan kita semua, bahkan pemerintah yang telah memberi kepercayaan kepada pemborong.
Lanjut kades menuturkan "Mudah- mudahan PPK.datang hari ini pak karena janjinya ,dia mau keroscek di lapangan terkait laporan masyarakat"
"Mudah-mudahan pihak terkait bisa secepatnya menanggapi hal ini dan bisa melakukan perbaikan agar masyarakat sekitar tidak merasa was -was dengan keadaan rumahnya yang nyaris ambruk itu," kuncinya.
Pada saat berita ini diturunkan belum dikonfirmasi ke PPK dan kadis PUPR.kabupaten Sinjai, karna no HP nya tidak aktif. **(Red)