Pangandaran, MT--- Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., mendampingi Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata memimpin apel gabungan persiapan pelaksanaan operasi yustisi penegakan disiplin menggunakan masker di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran. Apel tersebut digelar di depan Kantor Life Guard Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (27 Desember 2020).
Turut hadir dalam pelaksanaan apel, Danramil 1320/Pangandaran Mayor Inf Ikeu Masrika, Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi, SH., M.H., Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo, S.I.K., Kasat Pol PP Kabupaten Pangandaran, Kadis Parbud Kabupaten Pangandaran, Ketua Balawista, Sekdis Pol PP, dan Wadan Pos TNI AL. Untuk Komandan Apel KBO Satpol Air Pangandaran Ipda Anang Tri Sodikin.
Sementara, peserta apel gabungan merupakan personel TNI-Polri dan instansi pemerintah terkait serta para relawan. Terdiri dari 11 Personel TNI, 39 personel Polri, 21 personel SatPol PP, 6 Personel Dishub, 10 personel Satgas Jaga Lembur, 7 pegawai Dinas Pariwisata, dan 6 anggota Balawista.
Dalam amanatnya, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyampaikan bahwa di pantai tercinta ini yakni Pantai Pangandaran saat akhir tahun ini pengunjung cukup padat. Bahkan diprediksi akan terus meningkat hingga tanggal 3 Januari 2021 mendatang.
"Kami minta petugas gabungan TNI-Polri dan instansi pemerintah terkait serta para relawan untuk bekerjasama untuk menjaga keamanan Dan kenyamanan para wisatawan. Serta untuk tetap selalu menegakan disiplin menggunakan masker guna mencegah timbulnya kluster baru penyebaran Covid-19," kata Bupati.
"Ekonomi kita harus jalan, akan tetapi prokes covid 19 tetap dilaksanakan," tambahnya.
Bupati menjelaskan, berbagai upaya pencegahan diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran khususnya di kawasan objek wisata. Dimana Satgas Covid-19 melakukan test Rapid Antigen secara acak kepada wisatawan yang hendak memasuki kawasan Pantai Pangandaran.
"Kita akan terus laksanakan Rapid Tes Antigen secara acak kepada para pengujung wisata, guna memastikan bisa terhindar dari Covid 19," ucap Bupati.
"Kesadaran masyarakat tentunya sangat diharapkan agar bersama-sama dapat memutus mata rantai Covid-19," imbuhnya.
Bupati menambahkan bahwa di Pangandaran ada sekitar 30 yang terkonfirmasi fositif Covid-19. Sehingga ruang isolasi di RS Pandega Penuh. "Untuk itu kita tidak henti-hentinya untuk memberilan edukasi kepada masyarakat agar patuh prokes Covid-19," pungkasnya.
Sementara itu Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., meminta kerja sama dari semua pihak terkait untuk melaksanakan tugas secara maksimal dan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sehingga upaya pencegahan yang dilakukan dapat berjalan maksimal dan tidak terjadinya timbul kluster baru penyebaran Covod-19.
"Mari sama-sama kita terus dan terus mengingatkan warga masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ditengah situasi pandemi Covid-19. Sebab kedisiplinan merupakan kunci bersama memutus rantai penyebaran Covid-19," katanya.**Deded. Skr