Kutai Kartanegara,mediatindak.com---Jalan poros penghubung antar kota tepatnya depan kantor desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak rusak parah. kondisi jalan yang rusak terus menerus tergenang air. Pengguna jalan yang melintas harus berhati hati lantaran banyak jalan yang berlubang tertutup air. Jalan tersebut cukup lama tak kunjung diperbaiki, sehingga membuat kerusakan semakin bertambah parah.
Jalan rusak itu membuat antrian panjang pengendara roda empat dan roda dua, menunggu giliran untuk lewat. Terlebih jika turun hujan genangan air semakin tinggi dan penuh lumpur, jalan yang merupakan jalur penghubung antar kota Samarinda-Bontang-Barao rusak karena luapan air. Ada pun kerusakan jalan disebabkan di sepanjang jalan tersebut tidak ada saluran air(parit), dan ditambah lagi oleh kegiatan tambang batu bara ilegal disekelilingnya, sehingga pada saat hujan besar, air membawa lumpur yang berserakan kemana mana menutupi badan jalan, juga mengganggu aktifitas pengendara roda empat dan roda dua.
Jalan yang jaraknya kurang lebih empat kilo ke bandara sungai Siring, juga menghambat keberangkatan awak penumpang dari antar kota seperti Bontang, Sangata, Barao. yang menggunakan pesawat di bandara Sungai Siring dengan tujuan Jakarta, Surabaya, Semarang. Dengan antrian panjang yang menjengkelkan.
Salah seorang warga RT 05 pada media Tindak Kaltim menuturkan sangat menyayangkan kepada para pejabat Kaltim yang sering melewati jalur itu, tetapi mereka seperti menutup mata. Baru bergegas memperbaiki jika sudah ada laporan ada terjafi kecelakaan.
Pada awal tahun tahun 2019, banyak penumpang yang ketinggalan pesawat karena jalan disini rusak, sehingga menunggu berjam jam, kadang kalau malam antrian sepanjang lima ratus meter, banyak pengendara roda empat dan roda dua yang kecewa," tandasnya.(31/12/20)
Namun sudah menjadi tradisi jalan di Kalimantan Timur, apabila ada laporan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas jalan dari masyarakat, baru mereka dari intansi terkait bergegas untuk memperbaikinya***
**Syafrudin Riwu, Kepala perwakilan TINDAK Kaltim