-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Desa Pakemitan Kidul, Desa Sadar Kerukunan di Tasikmalaya Utara

Tindak Online
Kamis, 31 Desember 2020, Kamis, Desember 31, 2020 WIB Last Updated 2020-12-31T05:38:44Z


Tasikmalaya,mediatindak.com
----Ditengah hiruk pikuk ketegangan hidup beragama yang ahir ahir ini terjadi ditanah air. Meski tidak menjadi letupan besar, namun jika dibiarkan dan tidak segera diatasi, maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi masalah SARA yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Maka mutlak sekali harus ada upaya upaya komprehensif untuk menciptakan iklim kehidupan beragama yang kondusif, rukun dan damai, ditengah keragaman suku, agama, ras, dan antar golongan.

Menyikapi situasi kondisi yang terjadi pada saat ini, maka Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB), pada Selasa (23-12-2020), menggelar Launching  Pra Desa Sadar Kerukunan Beragama di Kampung Kaliminggir, Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya, Muspika Kecamatan Ciawi, aparat desa Pakemitan Kidul, juga tokoh agama dan kepercayaan yang ada di wilayah Tasik Utara.

Menurut Panitia penyelenggara, Dedi Zulharman, acara itu digelar sebagai penguatan kerukunan hidup beragama yang sudah lama tertanam di Kali Minggir dan Bale Manggu, Desa Pakemitan Kidul, juga Launching Pra Desa Sadat Kerukunan Beragama. Dimana Desa Pakemitan Kidul sebagai miniatur kehidupan beragama yang penuh toleransi, yang sudah berlangsung lama sejak 'tempoe doeloe'.

"ada tiga keyakinan yang dianut oleh masyarakat Kaliminggir, yaitu Islam, Kristen, dan Aliran Kepercayaan. Mereka hidup rukun dan damai dalam toleransi yang tinggi. Ini sudah lama terbangun atas kesadaran yang tinggi dengan saling menghargai satu sama lainnya,"Kata Dedi Zulharman kepada TINDAK.

"Dengan adanya launcing Desa Dasar Kerukunan beragama, diharapkan menjadi sarana penguatan yang memberikan dampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,"  tambahnya pada media tindak. 

Sementara Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Zein, mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi acara ini, dimana akan terbangun nilai-nilai  kerukunan hidup beragama, supaya pergeseran ini tetap terjaga harus ada dinamisasi, sinergi, dan kerukunan.

Dikatakan M.Zen, bukan hanya terbangun secara seremoni atau perayaan, tapi harus terimplementasi ( penerapan) dengan berbagai  bentuk kehidupan termasuk membangun produktipitas yang sipatnya menghasilkan dan berkarya. Misalnya ada kelompok tani, kelompok ternak, atau kelompok-kelompok lainya dalam kegiatan masyarakat, itupun harus terbangun kerukunannya ukhuwah bhasariah (persaudaraan kemanusian) tanpa membedakan suku, ras, dan agama tentunya.***Dedi Becko

 

Komentar

Tampilkan

  • Desa Pakemitan Kidul, Desa Sadar Kerukunan di Tasikmalaya Utara
  • 0

Terkini