Tasik Utara,TINDAK-----Hujan dengan curah tinggi yang turun seharian, Rabu(25/11) mengakibatkan tanggul dan jalan longsor. Seperti yang terjadi di Blok Mandiri, Kampung Lampegan RT.01/09, Desa Nanggewer, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
Jalan vital yang dibangun warga itu longsor tergerus air hujan yang besar, sehingga terbelah dan hanya tinggal separuh bagian yang tersisa. Jebolnya jalan itu selain tekanan air hujan yang deras, juga labilnya tanah dan kondisi tembok yang tidak memakai pondasi yang kuat.
Jika tidak segera diperbaiki, selain menghambat aktipitas warga pengguna jalan, juga akan mengancam bagian bahu jalan lainnya yang sudah rusak karena tanpa pondasi.
Untuk memperbaiki jalan itu mutlak diperlukan adanya peran serta masyarakat setempat yang dibantu oleh pemerintah. Dengan semangat gotong royong dan kekompakan warga, niscaya tidak ada yang tidak bisa dikerjakan.
Sekedar mengingatkan, bahwa tokoh masyarakat pernah meminta kepada pemerintah desa Nanggewer, melalui kadus dan Kaur Kesra(Sekarang jadi Sekdes) untuk membantu membangun benteng jalan tersebut yang dana nya dari DD, saat itu menjanjikan akan diberi titik pembangunan, tapi sampai ahirnya wabah Corona tiba, janji untuk membangun jalan itu menghilang tak kedengaran suaranya.***DAD
