Bekasi, Media Tindak.com----Ada suatu hal yang aneh di SMAN 1 Cikarang Timur. Kepala sekolah nya tak pernah ada. Hanya satu dua staf TU yang ada, wakil kepsek dan humas tidak terlihat. Alasan selalu pandemi korona ateu covid 19 yang jadi kambing hitam karena bisa WFH, sementara staf TU rajin masuk kerja.
Ketika Tindak mengunjungi sekolah ini, Sayuti selaku kepala sekolah tidak pernah ada. Kalau pun ada katanya bisa bersembunyi di ruangan dengan pesan ngapusi, bilang saya tidak ada. "Kalau datang wartawan atau LSM bilang saya nggak ada, " begitu pesan Sayuti dengan santun berdusta. Sepeda motornya memang ada, tapi orangnya tak tahu di mana.(8/11/20)
Mantan Kelapa Sekolah SMAN 1 Kedung Waringin ini, sejak mutasi dua bulan lalu, kini memimpin dua sekolah, secara definitif dia juga memimpin SMAN 1 Cibitung. Tak lama kemudian oleh pimpinannya dipercaya juga memimpin SMAN 1 Cikarang Timur. Sehingga dia sibuk tak karuan memimpin dua sekolah. Ketika memimpin SMAN 1 Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, banyak kinerjanya yang patut dipertanyakan. Entah apa keunggulannya bisa memimpin dua sekolah di era pandemi korona ini.
Sekarang sedang membangun namun perlu dipertanyakan. Bangunan rehab swadaya dua ruang patut dipertanyakan, sebab diduga asal poles sana sini, kaca ada yang retak dan keramik kualitasnya rendah. Begitu juga bangunan toilet double berhadapan dengan anggaran fantastis, namun kualitas bangunan patut kita pertanyakan. Berulang kali mau konfirm demi keseimbangan pemberitaan namun Kepsek Sayuti tak pernah ada, pesan Media Tindak tidak digubris.
Lebih lanjut nanti, akan kita konfirm ke Disdik Bandung dan inspektorat Propinsi, sebab bangunan itu milik negara dan pembangunannya dengan uang rakyat/APBD Propinsi.***Laubinsar/Purba