Bekasi, Tindak.com-----Maraknya pembagian BLT tahap lanjutan di tanah air bertujuan untuk membantu rakyat miskin di tengah himpitan ekonomi akibat wabah covid 19 yang berkepanjangan di negeri kita sejak April lalu hingga saat ini. Berkat himpitan ekonomi membuat Pemerintah Pusat berperan aktif membantu demi kelangsungan hidup dan upaya memerangi korona yang belum kunjung sirna di dunia.
Menurut Sugih Subarna, Sekretaris Desa Cikarageman, pembagian tahap lanjutan ini pasti lancar karena tekhnis pembagian selalu ada perbaikan data agar jangan ada yang salah sasaran. Update data terus dilakukan. "Kasihan bang, kalau ada warga yang lolos tidak dapat BLT, " ujar Sekdes di kantor dengan santun.[24/10).
Tak terkecuali di Kabupaten Bekasi, hususnya Kecamatan Setu, Desa Cikarageman, belum lama ini saat Media Tindak monitoring kondisi warga di desa itu. Menurut Edy warga setempat bahwa bantuan tersebut sangat membantu kehidupan warga menunggu kapan berakhirnya wabah virus covid ini yang sangat mengganggu aktivitas masyarakat desa.
Desa Cikarageman yang dipimpin Markun Hidayat ini merupakan salah satu desa yang penduduknya mayoritas tani, sangat berharap agar bantuan itu tetap jalan di ten gah suasana wabah korona saat ini. Walau jumlah yang diterima turun jadi Rp 300.000, bagi warga sangat membantu perekonomian yang sangat sulit saat ini.
Markun Hidayat berharap agar rakyat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak demi kesehatan bersama. Semoga korona cepat berlalu agar aktivitas di semua sektor tidak terganggu.
(La binsar/Purba)