Tasikmalaya,mediatindak.com---Berangkat dari tanggungjawab moral terhadap kehidupan sosial, politik, ekonomi, pendidikan, budaya dan Olah Raga, sekelompok tokoh muda dari berbagai elemen pada tahun 2014 mendirikan Forum Solidaritas Tasik Utara (FSTU). Dimana awalnya diinisiasi oleh Ijang Suhandi(Suhu) dari Pemuda Panca Marga, Otong dari FKPPI, Arip dari Pemuda Pancasila, dan Ustad Anwar dari Front Pembela lslam(FPI)
Selain didorong oleh tanggung jawab moral terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, juga merupakan perwujudan peran serta masyarakat dalam proses penyelenggaran pembangunan negara bangsa, yang harus berpegang teguh pada landasan Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Selaras dengan Motto: Tasik Utara Bersatu, Maju dan Bermutu.
Ketua FSTU, Jajat Sudrajat,S.Pd dan pembina FSTU, Ijang Suhandi, S.Pd, saat diwawancarai di Kantor nya di Jalan JB, mengatakan, bahwa Forum Solidaritas Tasik Utara merupakan wadah komunikasi para aktipis yang diharapkan bisa mempersatukan para pemuda di Tasikmalaya Utara.
Lebih jauh Jajat Sudrajat memaparkan visi dan misi dari FSTU yang diharapkan bisa direflesikan dalam praktek ditengah kehidupan masyarakat di wilayah Tasik Utara.
Ada pun Visi nya adalah, Bersama seluruh lapisan masyarakat mewujudkan Tasik Utara aman dan damai demi terciptanya masyarakat adil makmur dan sejahtera.
Sedangkan misi FSTU yaitu: Menjalin persatuan dan kesatuan seluruh komponen masyarakat dalam memberikan kontribusi positif yang berhasil guna dan berdaya guna, Berperan aktip dalam mensukseskan program pemerintah, Pembinaan generasi muda, Menjaga dan memelihara Kamtibmas di wilayah Tasik Utara dengan pihak terkait.
Dalam kiprahnya selama ini FSTU sudah banyak mewarnai kehidupan masyarakat, baik dalam kegiatan Bakti Sosial menyantuni anak yatim fiatu, Beasiswa pendidikan bagi pelajar berprestasi, Pelestarian alam dengan gerakan penghijauan, pembinaan Generasi Muda, dan berpartisipasi pada pembangunan sarana keagamaan.
Diharapkan semoga keberadaan Forum ini bisa membantu program pemerintah dalam memacu pembangunan di wilayah Tasik Utara. Baik para aktipis yang berasal dari Pers, Ormas, LSM, Padepokan Silat, Sanggar Seni dan Budaya, tokoh agama, dan masyarakat, dapat bersatu padu mencurahkan ide, pemikiran, dan materi bagi kemajuan Tasik Utara.***DAD
