RAPAT DENGAR PENDAPAT TERPAKSA TERHENTI , SALAH SEORANG AKTIVIS MENGAMUK .

 Sinjai,mediatindak.com---Rapat dengar pendapat di ruang komisi I DPRD Kabupaten Sinjai , terkait anggaran covid 19, menuai beberapa pertanyaan  serta sorotan dari aktivis dan  LEMBAGA pemantau korupsi di kabupaten Sinjai 15/09/2020

   

                  Aktipis Sinjai Anca Mayor

Salah satu aktivis yang biasa di sapa ANCA MAYOR , sempat mengamuk meneriakkan adanya pemotongan honor bagi para petugas penanganan covid 19 di kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. 

ANCA MAYOR ,juga menganggap bahwa ada konspirasi antara dinas terkait dengan DPRD, karena beberapa kasus yang sudah hering di DPRD semuanya mengambang ,

Tambahnya lagi setiap Aspirasinya tidak pernah ditangani serius  ,bahkan dalam waktu dekat ini mereka  akan melaporkan Hal ini ke KPK .

 ANCA juga sangat menyayangkan , adanya  oknum Anggota DPRD yg membuat statement yang susah untuk di cerna   terkait dugaan pemotongan insentif tim gugus covid 19 ,dengan entengnya mereka mengatakan bisa saja.

ANCA juga kesal, karna pembawa aspirasi dan pemilik data tidak di undang dalam RDP, "jelas dan kentara sekali yang kalian pertontonkan , tapi tunggu kita akan berhadapan di meja hijau , tutupnya

Tepisah Ketua APKAN RI Sinjai ANDI BASO, sangat mendukung dan sempat mengacungkan jempol kepada ANCA MAYOR yang berani menyuarakan kebenaran ,demi kemajuan Sinjai bebas KKN, Andi baso juga siap bersinergi dengan lembaga  control dan aktivis khususnya di kabupaten Sinjai. "Semoga dengan bersatunya kita semua bisa meminimalisir KKN di bumi Panrita kitta,"harapnya*** M.Said Mattoreang