Begitu juga Kepala SDN 02 Kebalen Bekasi, H.Rojih S.Pd,MM,jarang kelihatan masuk ternyata hanya sekejap di sekolah dan langsung menghilang. "Tadi pagi jam 7 sih ada, lalu pergi," ujar guru yang tidak mau disebut namanya.
Penjaga sekolah juga mengatakan demikian bahwa H.Rojihh S pd,MM, pagi ada dan langsung pergi. Alasan rapat dinas kadang urusan lain.
Ketua LSM Garuda Johanes mengatakan akan mempertanyakan hal ini ke Dinas termasuk tidak transparan mengelola dana Bos.
"Saya akan melaporkan penggunaan dana Bos dan dana Covid ke inspektorat dan kejaksaan," ujar Johanes dari LSM Garuda dengan tegas.
Tokoh sebagai kepala sekolah tidak transparan dan kantor sekolahnya pun mirip kandang kuda, malah ada bagian atap yang mau ambruk.
(Laubinsar/Ap)
