Bekasi, Media Tindak.com----Suatu keharusan papan nama setiap sekolah, khususnya sekolah negeri punya papan nama/papan plang yang bagus dan jelas untuk dibaca. Hal ini dimaksudkan agar setiap orang yang lewat di depan sekolah mengetahui bahwa sekolah tersebut milik negara.
Hal itu tidak tergambar di sekolah SMPN 2 Sukatani, Kabupaten Bekasi. Papan nama sekolah dibiarkan kumuh berkarat dari tahun ke tahun. Kata warga di sekitar sekolah, pembiaran papan nama yang usang itu sudah berlangsung lama hingga 6 kepala sekolah. Tak jelas apa penyebabnya ada pembiaran dilakukan pihak sekolah, padahal ada dana dari Bos Pusat dan dari APBD Kabupaten setiap tahunnya.
Untuk mengganti atau memperbaiki papan nama sekolah ini, dipandang perlu agar Kadisdik Kabupaten Bekasi, Carwinda penting melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk mengedukasi Kepala Sekolahnya, Tajiri, untuk segera menggantinya. Kalau Disdik tidak punya dana, kata warga di situ bisa membuat proposal ke Kepala Desa yang ada di samping sekolah. Katanya kepala desa baik, "urusan papan nama mah kecil," ujar warga yang tak sudi menyebut namanya, Kamis(17/9)
Memalukan memang, kata warga yang mengaku sering lewat di depan sekolah. Menyikapi hal ini. ketika Tindak.com berkunjung, kepala sekolah tidak ada.
"Di pasar Sukatani yang dekat terminal itu kali bang, dia suka nongkrong di situ," Kata warga yang tahu di mana tongkrongan kepala sekolah. Tindan sudah nenitip pesan, untuk mengkonfirm tapi hingga berita ini ditayang tidak ada respon dari pihak sekolah. (Tim Tindak/Ap)