-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

DI DUGA POTONG INSENTIF NAKES,DUA ANGGOTA DPRD SINJAI ,BERI STATEMENT YANG BERBEDA.

Tindak Online
Kamis, 17 September 2020, Kamis, September 17, 2020 WIB Last Updated 2020-09-17T11:28:18Z

Sinjai,mediatindak---Rapat dengar pendapat terkait adanya dugaan pemotongan insentif kepada para tenaga kesehatan yang terdaftar di SK, yang digelar di ruang rapat DPRD kabupaten Sinjai Sulawesi selatan, Selasa (15/9/ 20).

Belum berakhir sampai di sini justru akan menambah masalah baru , pasalnya dari kedua anggota DPRD dari komisi yang sama bisa memberikan statement yang berbeda ,yang satu menyebutkan tidak ada pemotongan insentif bagi NAKES, yang ada namanya di SK.

Sementara satu orang lainnya meminta agar kepala dinas bertanggung jawab dalam persoalan yang timbul dimasyarakat."Mari kita lihat secara seksama hasil konfirmasi salah satu media yang sempat dikutip oleh wartawan kami.

Berikut pemaparannya: Pak Jamal selaku komisi I DPRD yang memimpin RDP, menjelaskan dari hasil rapat bersama OPD , terkait adanya dugaan pemotongan insentif tenaga kesehatan dalam penanganan covid 19, bahwa tidak ada pemotongan karena langsung masuk ke rekening masing-masing yang ada namanya di SK 

Muh.wahyu yang juga dari komisi I,  meminta kepada kadis kesehatan agar bertanggung jawab terhadap persoalan ini.  "Saya juga minta agar insentif nakes yang telah diberikan agar dikembalikan,"  ucapnya

Dari kedua pernyataan di atas menuai pertanyaan dari beberapa pihak ,dan LEMBAGA pemantau KKN di kabupaten Sinjai ,terlebih lagi KOMAK Selaku penyaluran aspirasi.

Setelah kita lihat dan Hayati kedua statemen diatas ,jelas bahwa ada yang dengan sengaja ditutup tutupi ,seperti kata ETTA ANCA MAYOR ,patut di duga ada oknum DPRD yang konspirasi dengan Pihak PEMDA .***TIM TINDAK

Komentar

Tampilkan

  • DI DUGA POTONG INSENTIF NAKES,DUA ANGGOTA DPRD SINJAI ,BERI STATEMENT YANG BERBEDA.
  • 0

Terkini