Sinjai,mediatindak.com------Diakibatkan pandemi covid 19 perekonomian masyarakat menurun drastis sampai 10%, hal ini sangat memperihatinkan bukan hanya di Sinjai tapi seluruh Indonesia bahkan luar negeri juga mengalami hal yang sama, namun disela sela terpuruknya ekonomi masyarakat ,AZN Agro di bawah pimpinan ARIF ZO, Kini hadir di tengah masyarakat , untuk menawarkan satu terobosan baru yang bisa menstabilkan kembali perokonomian.
Hal ini di sampaikan oleh owners AZN AGRO, pada rapat koordinasi pengembangan Budi daya ikan air tawar dan tanaman kopi di tiga kecamatan di gedung serbaguna desa batu bulerang kecamatan Sinjai borong kabupaten sinjai Sulawesi Selatan (27/08/2020)
Turut hadir dalam acara tersebut Kadis PMD kabupaten Sinjai ,YUHADI SAMAD , camat Sinjai borong ,Hj.A.MULIATI , Camat Sinjai tengah, M.JUFRI S,Camat Sinjai Barat,A.PARIS, para kepala desa di tiga kecamatan ,tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda desa batu bulerang.
Arif Zo dalam pemaparannya menyatakan, dengan adanya pandemi ini pendapatan masyarakat menurun drastis, olehnya itu kehadiran kami ingin menawarkan cara budi daya ikan yang tepat , cepat dan berpenghasilan besar, hanya dengan modal yang tidak terlalu besar,di samping panen, hanya empat bulan sudah siap di pasar kan, "kehadiran kami di sini untuk membangkitkan semangat masyarakat untuk berkreasi dan berinovasi dengan cara yang sangat simpel, cukup di rumah saja. Adapun cara budi daya ikan nila tidak sulit karena dari pihak menajemen akan turun langsung kelapangan mulai dari awal sampai pemasaran itu menjadi tanggung jawab kami," katanya,
Disamping kolam juga tidak ribet karena hanya menggunakan plastik dan cukup awet daya tahan minimal enam tahun ,dengan ukuran 2x2itu bisa menampung ikan 300s/d 500ekor ,pakan dan pemeliharaan juga tanggung jawab kami ,jadi masyarakat hanya menyediakan lokasi dan biaya pompa .ini sangat praktis karena sistem yang di lakukan adalah tekhnologi Bioprok, ini bukan kali pertama saya lakukan namun jauh sebelumnya memang sudah kita terapkan diluar daerah, coba bayangkan dalam jangka empat bulan sudah bisa panen dengan hasil yang lumayan, dan ini sudah ada tiga puluh yang sudah bergabung dan proses budidaya sudah berjalan," pungkasnya
Di tempat yang sama kadis PMD YUHADI SAMAD juga menambahkan, Kepada para tamu undangan, untuk mencoba hal yang baru, karna Budi daya ikan nila khusus sangat cocok bukan hanya di Sinjai borong barat tapi di kecamatan Tellulimpoe dan Timur juga sudah mulai budidaya daya ini , begitu pun dengan tanaman kopi kalau bisa di tiga kecamatan ini menjadi sentra perkebunan kopi," teranganya kepada TINDAK**M.SAID MATTOREANG