Tasikmalaya,media tindak.com---- Untuk melakukan qurban ini pada dasarnya ditujukan terhadap orang yang memang sudah mampu dan terbebas dari segala tanggunan yang ada di Dunia.
Misalnya saja seperti ada tanggungan pendidikan, angsuran motor, utang, dan sejenisnya, maka hal seperti itu lebih didahulukan. Namun ada juga yang memang nekat tapi bisa menjadi contoh yang baik untuk ingin berkurban, seperti bocah SD berikut.
Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) bernama Muhammad Amir Althaf Habibi patut menjadi contoh bagi anak seusianya terlebih orang dewasa. Pasalnya meski baru berumur 9 tahun dia sudah bisa berkurban seekor kambing di tahun ini.
Dia adalah putra pertama pasangan Kusnadi Lisa Purnama dan Retno Dwi Ambarwulan tinggal di Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Palembang. Habibi begitu sapaannya, kini duduk di bangku kelas IV Sekolah Islam Terpadu Insan Mandiri Cendikia Palembang itu telah membeli seekor kambing dari hasil tabungannya sejak tiga tahun lalu.
Habibi mengaku sudah terbiasa menabung dengan menyisihkan uang jajannya, paling tidak Rp1.000 sampai Rp2.000 per hari. Itu dilakukannya secara rutin, tanpa bolong sehari pun.
"Saya memang suka menabung, duit jajan dikasih ibu aaya sisihkan sedikit buat dimasukkan ke celengan," ungkap Habibi, Selasa (28/7).
Jumlah tabungannya bertambah drastis ketika Idul Fitri. Uang pemberian orang tua, keluarga, dan tetangga yang biasa disebut THR atau tunjangan hari raya, ditabung semuanya. Uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu dimasukkan semua sehingga celengannya semakin berat.
"THR itu saya masukkan semua, banyak nambahnya," kata dia.
Merasa celengannya sudah cukup membeli seekor kambing, Habibi meminta orang tuanya membongkar celengan. Benar saja, uang yang terkumpul mampu membeli seekor kambing seharga Rp1.975.000.
"Saya minta ayah membeli kambing. Saya memang dari dulu pingin berkurba dan baru kesampaian tahun ini," tuturnya.
Tak hanya Habibi, adiknya bernama Nayra Sabila Ilmu (5) juga ikut sedekah daging kurban yang didapat dari hasil celengannya. Pada tahun-tahun mendatang, mereka kembali berniat berkurban dari upaya yang sama.
Founder Sahabat Juang Indonesia (SJI) Aryadi Ali Usman mengatakan, kurban bocah tersebut diterimanya dan diteruskan ke Dompet Dhuafa Sumsel melalui program Tebar Hewan Kurban. Hewan kurban Habibi tersebut akan disalurkan ke masyarakat Sungai Rengas, Gandus, Palembang.
"Ada tiga kambing kurban yang kita percayakan ke Dompet Dhuafa Sumsel untuk disalurkan, yakni seekor kambing premium dan dua lagi kambing standar, salah satunya milik Habibi," kata Usman.
Dia mengapresiasi apa yang dilakukan Habibi untuk membiasakan sejak dini berkurban dan berbagi sesama. Terlebih uang membeli kurban itu dari hasil tabungannya.
"Habibi dan adiknya memang berniat menabung untuk berkurban, itu sikap yang baik dan mudah-mudahan menjadi contoh bagi anak-anak yang lain," pungkasnya. **N Likasari