Perkembangan Pasca Bencana Banjir Bandang pada hari Sabtu tgl 18 Juli 2020 pukul 07.00 wita di Kecamatan Masamba danKecamatan Baebun
ta Kabupaten Luwu Utara.
Adapun data sementara korban jiwa dan materil sampai saat ini adalah, korban jiwa ada 36 orang. Dari Kecamatan Masamba 12 orang dan dari Kecamatan Baebunta 24 orang.
Sedangkan korban luka luka dan menjalani perawatan dari berbagai daerah ada 51 orang. Sementara korban hilang ada 67 orang. Akibat rusaknya sarana dan prasarana maka warga yang mengungsi ada 14.483 jiwa, dari tiga Kecamatan,
a. Kecamatan Sabbang = 238 KK/
927 Jiwa.
b. Kecamatan Masamba = 1.937 KK/
7.748 Jiwa.
c. Kecamatan Baebunta = 1.452 KK/
5.808 Jiwa.
Dari banjir bandang itu selain kerugian material juga materil, baik rumah warga, kantor pemerintahan, fasilitas umum, dan fasilitas lainnya seprti rumah ibadah dan kantor militer.
Adapun Personil/Relawan yang terlibat membantu Penanganan Bencana Alam Banjir Bandang sejumlah 1.299 orang dengan rincian :
*1. TNI-Polri : 431 orang*
a. Yonif 721 : 90 org
b. Kodim 1403 : 70 org
c. Pol Airud : 11 org
d. Polri : 100 org
e. Bek Ang : 23 org
f. Korem 142 : 27 org
g. Polkes : 19 org
h. Marinir : 20 org
i. Paskhas : 64 org
*2. SIPIL : 868 orang*
a. Pemkot Palopo : 250 org
b. Pemkot Luwu : 200 org
c. Basarnas : 157 org
d. Mancani : 25 org
e. Porpa : 40 org
f. Buah Hati : 20 org
g. Gamapala : 40 org
h. Pemuda Kamba : 40 org
i. FTI Umi : 40 org
j. Pemuda Pancasila : 26 org
k. Pol PP : 30 org
Didirikan Base Camp Pengungsi dan tenda penampungan
1. Desa Radda = 2 Titik
2. Desa Meli = 2 Titik
3. Kelurahan Baliase = 1 Titik
IV. Adapun Tenda Penampungan yang sudah didirikan :
1. TNI = 13 unit
2. POLRI = 4 unit
Sementara korban yang dirawat terdapat di :
1. RSU Andi Djemma Masamba
2. RSU Hikmah Masamba
3. Puskesmas Sabbang
4. Puskesmas Baebunta
Berdasarkan laporan jurnalis TINDAK dilapangan situasi saat ini dilokasi bencana Banjir Bandang sebagai berikut:
1. Akses jalan Trans Sulawesi masih tidak bisa dilewati kendaraan karena masih banyak material lumpur menutupi jalan.
2. Terdapat Jalan alternatif yg bisa dilalui oleh kendaraan kecil Roda 4 dan Roda 2.
3. Saluran Listrik PLN :
A. Kec. Masamba masih Padam
B. Kec. Baebunta sudah hidup
4. Warga yang terkena bencana banjir bandang yg mengungsi di tempat tempat pengungsian maupun dirumah keluarga masing-masing.
Daerah yang terkena Banjir :
A. Di Kec. Masamba Terdapat 2
kelurahan dan 1 Desa yang
terkena bencana banjir bandang :
1). Kelurahan Bone
2). Kelurahan Bone Tua
3). Desa Laba
B. Di Kec. Baebunta terdapat 2
Desa yang terkena bencana banjir
bandang :
1). Desa Radda
2). Desa Meli
6. Alat berat yg di gunakan :
A. 9 Unit Exapator membersihkan
lumpur di Kec. Masamba.
B. 6 Unit Exapator membersihkan
Lumpur di Kec. Baebunta.
Reporter: Abdul Wahid BS
Adapun data sementara korban jiwa dan materil sampai saat ini adalah, korban jiwa ada 36 orang. Dari Kecamatan Masamba 12 orang dan dari Kecamatan Baebunta 24 orang.
Sedangkan korban luka luka dan menjalani perawatan dari berbagai daerah ada 51 orang. Sementara korban hilang ada 67 orang. Akibat rusaknya sarana dan prasarana maka warga yang mengungsi ada 14.483 jiwa, dari tiga Kecamatan,
a. Kecamatan Sabbang = 238 KK/
927 Jiwa.
b. Kecamatan Masamba = 1.937 KK/
7.748 Jiwa.
c. Kecamatan Baebunta = 1.452 KK/
5.808 Jiwa.
Dari banjir bandang itu selain kerugian material juga materil, baik rumah warga, kantor pemerintahan, fasilitas umum, dan fasilitas lainnya seprti rumah ibadah dan kantor militer.
Adapun Personil/Relawan yang terlibat membantu Penanganan Bencana Alam Banjir Bandang sejumlah 1.299 orang dengan rincian :
*1. TNI-Polri : 431 orang*
a. Yonif 721 : 90 org
b. Kodim 1403 : 70 org
c. Pol Airud : 11 org
d. Polri : 100 org
e. Bek Ang : 23 org
f. Korem 142 : 27 org
g. Polkes : 19 org
h. Marinir : 20 org
i. Paskhas : 64 org
*2. SIPIL : 868 orang*
a. Pemkot Palopo : 250 org
b. Pemkot Luwu : 200 org
c. Basarnas : 157 org
d. Mancani : 25 org
e. Porpa : 40 org
f. Buah Hati : 20 org
g. Gamapala : 40 org
h. Pemuda Kamba : 40 org
i. FTI Umi : 40 org
j. Pemuda Pancasila : 26 org
k. Pol PP : 30 org
Didirikan Base Camp Pengungsi dan tenda penampungan
1. Desa Radda = 2 Titik
2. Desa Meli = 2 Titik
3. Kelurahan Baliase = 1 Titik
IV. Adapun Tenda Penampungan yang sudah didirikan :
1. TNI = 13 unit
2. POLRI = 4 unit
Sementara korban yang dirawat terdapat di :
1. RSU Andi Djemma Masamba
2. RSU Hikmah Masamba
3. Puskesmas Sabbang
4. Puskesmas Baebunta
Berdasarkan laporan jurnalis TINDAK dilapangan situasi saat ini dilokasi bencana Banjir Bandang sebagai berikut:
1. Akses jalan Trans Sulawesi masih tidak bisa dilewati kendaraan karena masih banyak material lumpur menutupi jalan.
2. Terdapat Jalan alternatif yg bisa dilalui oleh kendaraan kecil Roda 4 dan Roda 2.
3. Saluran Listrik PLN :
A. Kec. Masamba masih Padam
B. Kec. Baebunta sudah hidup
4. Warga yang terkena bencana banjir bandang yg mengungsi di tempat tempat pengungsian maupun dirumah keluarga masing-masing.
Daerah yang terkena Banjir :
A. Di Kec. Masamba Terdapat 2
kelurahan dan 1 Desa yang
terkena bencana banjir bandang :
1). Kelurahan Bone
2). Kelurahan Bone Tua
3). Desa Laba
B. Di Kec. Baebunta terdapat 2
Desa yang terkena bencana banjir
bandang :
1). Desa Radda
2). Desa Meli
6. Alat berat yg di gunakan :
A. 9 Unit Exapator membersihkan
lumpur di Kec. Masamba.
B. 6 Unit Exapator membersihkan
Lumpur di Kec. Baebunta.
Reporter: Abdul Wahid BS