Tasikmalaya,media tindak.com----Dari dana Bankeu tahun anggaran 2020 desa Ancol menerima dana bantuan keuangan kabupaten sebesar Rp.550.000.000(lima ratus lima puluh juta rupiah) dari dana tersebut salah satu nya di alokasikan ke titik pekerjaan pembangunan gedung kesenian dengan anggaran sebesar Rp.200.000.000(dua ratus juta rupiah),tapi sangat disayangkan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut sampai saat ini belum juga selesai,padahal dana tersebut dari bulan April pun sudah ada.
Pada saat media tindak mempertanyakan kepada beberapa pekerja dan panitia pelaksana saudara Tata sewaktu di pertanyakan mengenai dana anggaran yang dialokasi kan berapa-berapa nya,saudara Tata pun tidak tahu menahu berapa anggaran yang sebenar nya,padahal setidak nya yang nama nya ketua panitia pelaksana mengetahui bahwa dana yang sebenar nya itu berapa"kalau mengenai pekerjaan ya memang saya sendiri yang Melaksana kan nya,dan sampai saat ini dari mulai pertama dikerjakan bulan Juni sampai sekarang ini kurang lebih sudah menghabis kan dana sebesar Rp.45.000.000 (empat puluh lima juta),kalau sampai pinising nanti di perkirakan dana tersebut akan menghabis kan maksimal nya di kisaran Rp.100.000.000(seratus juta) karena setahu saya anggaran nya pun cuma 100.000.000(seratus juta),dan apabila seandai nya anggaran tersebut akan lebih dari itu bagi saya sendiri tidak mau tahu,karena saya mah hanya selaku pelaksana saja "" ujar nya. Padahal sudah jelas bahwa dana anggaran yang dialokasi tersebut sebesar Rp. 200.000.000,tapi kenapa saudara Tata sampai tidak tahu menahu mengenai anggaran yang sebenar nya padaha saudara Tata adalah selaku ketua panitia pelaksana pembangunan tersebut,apakah memang tidak ada keterbukaan antara pak Agus Rahmat selaku Kades dengan panitia serta para pekerja nya sendiri ?,padaha ini dana anggaran dari pemerintah yang seharus nya ada keterbukaan,tapi ini jangan kan masyarakat sendiri yang tidak tahu anggaran dari mana-mana nya,bahkan selaku panitia pelaksana pun tidak tahu anggaran yang sebenar nya itu berapa.yang disayangkan lagi mengenai papan informasi yang seharus nya di Pampang di titik pekerjaan ini sama sekali tidak ada papan informasi,makanya panitia,para pekerja dan masyarakat nya pun tidak tahu ini anggaran berapa dan anggaran dari mana. Dalam hal ini kami selaku social kontrol meminta kepada semua pihak atau pemerintah terkait untuk mengecek kebenaran nya,dan kami menduga bahwa dana bankeu desa Ancol diduga kuat ada penyelewengan anggaran.---Wa Tim.