.
Sinjai,mediatindak.com-- Ketua asosiasi pemerintah desa (APDESI) sekaligus kepala desa Bua yg masih aktif, A.Azis Soi,membeberkan kepada media ,pada saat di temui di depan masjid
Berdekatan dengan kantor desa Bua kecamatan tellu limpoe kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan,Selasa (07/07/2020)
A.asiz soi ,merasa ada pengecualian dan ketidakadilan kepada kami, terkait pengawasan anggaran Covid 19, khususnya di Sinjai. Pasalnya,papan transfaransi penggunaan anggaran Covid 19 hanya di tekankan kepada para pemerintah desa saja Sementara penggunaan anggaran penagananan covid 19, bagi para OPD di kab Sinjai tidak melakukan hal yg sama ini ada apa? Tuturnya
Sementara anggaran yg pergunakan untuk penanganan covid bagi Pemda itu jauh lebih besar dari anggaran kami di Desa.
Ini sangat tidak adil bagi kami katanya.
Tambahnya lagi,di setiap penyaluran BLT Dana desa,kita di awasi ketat ,baik dari pemda kepolisian & kejaksaan.
Seolah-olah hanya kepala desa saja yang di cari -cari kesalahannya.Sebelumnya ,hal ini sudah saya posting di Facebook Pada tanggal 04/07/2020
Terkait kekesalan kami ,dan meminta kepada para penegak hukum, Kapolri,kejaksaan negeri , kejaksaan tinggi dan kejaksaan agung serta KPK , untuk mengusut serta menyeret ke meja hijau ,tanpa ada tebang pilih.
"Jadi sekali lagi saya meminta ,atas nama ketua asosiasi pemerintah desa mewakili teman-teman memohon kepada para penegak hukum , untuk segera mengusut tuntas penggunaan anggaran yg milliaran rupiah" . Pungkasnya.***said mattoreang
