Kota Tasikmalaya Mediatindak.com - Pekerjaan proyek TPT(Tembok Penahan Tebing) Kp.Leuwihieum RW 09 kelurahan Sukarindik kec.Bungursari Kota Tasikmalaya di soroti masyarakat, pasalnya pekerjaan proyek yang sudah berjalan 2 pekan tersebut tanpa papan nama, hal itu mendapat sorotan dari masyarakat setempat karena di nilai sebagai proyek siluman. Pihak pemborong atau kontraktor di duga tidak memasang papan nama sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaranya dari mana dan dinas pun harus bertanggung jawab dengan ada nya proyek siluman ini.
menurut sumber yang di datangi oleh team MediaTindak.COM mengatakan" seharusnya pihak pemborong atau kontraktor memasang papan nama di proyek tersebut karena sesuai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan. Selain itu juga bahan yang digunakan tidak sesuai spek karena menggunakan semen yang harganya lebih murah"pungkasnya.
Ketika mediaTindak.Com datang ke lokasi dan berbincang dengan salah satu pekerja proyek tersebut mengatakan "pelaksana proyek sedang tidak ada dan jarang kesini, terkait papan nama saya tidak tahu karena tidak ada, adapun pengerjaan poryek ini dengan panjang 55 Meter dan tinggi 1,8 Meter" (jery)