Dudi Daudi Pemred TINDAK
Tikus termasuk binatang pengerat yang ulet dan cerdas. Pandai lari dan bersembunyi jika ada sesuatu yang akan membahayakan dirinya. Selain rakus dan serakah, Tikus juga membawa penyakit yang bisa membahayakan kesehatan. Sulit dan imposible untuk memusnahkan Tikus. Semua racun dan perangkap takkan bisa memusnahkan Tikus, Tikus akan selalu ada. Bahkan saking abadinya sosok Tikus sudah melegenda dalam tokoh animasi Mickey Mouse.
Lebih hebat lagi, Tikus kantor yang bernama Si Mickey itu bisa berpakaian necis dan rapih. Bisa nyopir dan naik motor, bahkan mampu menguasai komputer. Tipe Tikus ini lebih jahat dari Tikus sawah atau yang hidup di Got. Gila nya lagi Si Tikus Mickey bisa berargumen dengan dalil dan pasal pasal hukum yang diplintir, memang cantik dan cerdas Tikus Mickey dalam menjalankan aksinya.
Tikus kantor sebagai musuh peradaban manusia tidak akan hilang selama kebiadaban moral diasuh oleh napsu Syetan yang banal. Bebal dan buta dalam kegelapan hidup tak bermakna, selamanya. la selalu mencari pembenaran untuk menutupi ketidak benarannya dan menghalalkan segala cara.
Tikus kantor bisa hilang sementara, atau berkurang bahkan musnah jika punya anjing pemburu yang handal. Mission imposible dan percuma untuk memberantas Tikus kantor hanya oleh barisan Kucing yang sakit atau anjing pemalas yang tertidur pulas.
Sekarang di Kantor kantor sudah rusak oleh kawanan Tikus pengerat yang rakus. Tikus kantor memang gila, ia memakan kertas, meja, semen, besi, pasir, bahkan mengotak ngatik hurup dan angka menjadi kalimat ambigu. Hanya si Tikus yang tahu, yang telah mengubah kebohongan menjadi kebenaran yang klise. Tikus kantor hanya tahu bagaimana ia mencuri dengan aman, sabodo amat seisi kantor "acak kadut", yang penting kenyang, puas, dan sukses dalam melakukan aksinya. Memang cantik, cerdas, dan licik luar biasa.
Soal perangkap, soal ditangkap sudah biasa, yang jelas Tikus kantor akan abadi selamanya. la punya generasi dengan watak Tikus yang sama, rakus, serakah, dan merusak. Mampus satu tumbuh seribu...terus berlanjut sampai lapuk dan robohnya kantor dimakan usia bersamaan dengan cerita Tikus kantor nya yang menjengkelkan dan menyebalkan.
Tapi demi kantor yang bersih (clean goverment), penghuni kantor nya harus eling dan waspada. Penjaga kantornya tidak molor dan tidak putus asa, ia bersama anjing pelacaknya harus gigih memburu disudut mana sang Tikus sembunyi. Jika ada tangkap dan bunuh segera, karena sangat merusak dan merugikan seisi kantor. lni hanya sebuah usaha dan perjuangan yang harus dilakukan, untuk mengurangi populasi tikus kantor.
Bukan masalah berhasil atau tidaknya membasmi Tikus kantor, tapi satu kemaun dan upaya dalam pemberantasan terhadap sang Tikus, itu sudah membuktikan bahwa kita ingin mewujudkan kehidupan kantor yang bersih, sehat, dan aman. Dan kita juga manusia yang mengenyam pendidikan agama, juga nilai budaya yang luhur, masih memiliki idealisme!! Bukan sebaliknya bergaul dan hidup bareng dengan Tikus kantor dalam kerusakan birokrasi yang parah (sistem mickey mouse). Mengamini dan ikut menggigit persis tikus yang rakus dan liar.
Maka biarkan Kucing dan anjing pemburu menerkam Tikus, agar bisa mengurangi dan mengusir tikus tikus kantor yang bandel dan merusak. Tak peduli warna kucing atau Anjing itu hitam atau putih, yang penting berani dan sigap menangkap kawanan Tikus kantor yang merajalela***0270