Tasikmalaya,mediatindak.com--Baru tahu ternyata di wilayah Kecamatan Cigalontang, tepatnya di Desa Puspamukti, ada Kopi unggulan yang memiliki taste cita rasa tinggi. Karena rasa dan aromanya yang khas, Kopi jenis Arabika ini sudah diekspor ke Jerman dan Belanda.
Awalnya kopi Cigalontang itu dibawa ke Jakarta, kemudian karena rasanya yang kental dan tidak berbahaya ke lambung, banyak orang yang ketagihan untuk menikmati kopi Gunung Raja ini.
Karena dinilai prospektif dan banyak penggemar Kopi, maka pihak perbangkan BNI menjadi sponsor yang memfasilitasi kopi Cigalontang untuk dipasarkan ke Eropa, diantaranya yaitu ke Belanda dan Jerman.
Kopi yang diberi brand "Kopi Gunung Raja" itu dikembangkan mulai pada tahun 2012. Dikelola dengan apik oleh BUMDES sehingga berkembang pesat, dan mengalami peningkatan pada tahun 2015, seiring dengan dibentuknya kelompok petani kopi.
"Dengan luas tanam 200 hektar. Dimana ditanam pada tanah desa,masyarakat disini hanya sebagai pengolah tanah saja," kata Kepala Desa Puspamukti, Atang Ridwan kepada TINDAK.
Kini Kopi "Gunung Raja" Cigalontang sudah
dilirik pangsa pasar Eropa, maka untuk pemasaran dalam negeri meski banyak pesaing dengan kopi yang sama, Kopi Cigalontang harus lebih menantang dengan kwalitas rasa dan aroma yang berbeda***Red/Yanto Sugiana