Pada acara seremonial yang khidmat itu suasana haru terasa menyelimuti peserta dan tamu undangan yang hadir. Betapa hubungan batiniah yang kuat antara orang tua dan anak tampak terlihat nyata. Anak anak meminta maaf kepada orang tuanya dan mengucapan terimakasih kepada orangtuanya yang telah mengandung, melahirkan, menyayangi, mengasuh dan mendidiknya. Keharuan begitu terasa menyungkupi suasana sungkeman, tangis pun pecah dalam dekapan orang tua dan anak anaknya. Dan melihat suasana yang mengharu biru, para hadirin pun hanyut dalam kesedihan dengan linangan air mata.
Menurut Kepala Madrasah Diniyah Takmilyah Fathul Ulum, Yeni Mulyani,S.Pd.l, saat diwawancarai media TINDAK, bahwa acara sungkeman ini merupakan program tahunan yang bertujuan untuk menjadikan anak didiknya yang lebih taat kepada Alloh dan pada Rosul-Nya, sholeh dan sholehah juga berbakti kepada orangtuanya, bahkan berguna bagi agama, bangsa dan negara,
"mudah-mudahan selalu istiqomah dalam menjalankan ibadahnya. Taat dan berbakti kepada orang tuanya," pungkasnya kepada TINDAK.
Meskipun acara ini dilaksanakan masih dalam situasi pandemi, tetapi berlangsung dengan lancar dan tertib. Apalagi dengan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan. ***red/yen