SULAP DATA BANSOS COVID-19 DINSOS KOTA TASIKMALAYA, KETUA LPM PANGLAYUNGAN GERAM
Tasikmalaya Kota,TINDAK----- Bansos COVID-19 yang dibagi menjadi tiga pintu pembagian itu menimbulkan banyak kontrofersi di kalangangan masyarakat, ini terbukti dengan banyaknya ketidak sesuaian data yang diusulkan oleh kelurahan.
Ade Chandra
Ketua LPM Panglayungan Chandra, mengatakan bahwa data yang di ajukan oleh kelurahan ke Dinas Sosial hasilnya acak-acakan. (Kamis, 13/05/2020).
“Data yang kami usulkan ke DINSOS itu tersusun rapi, tapi ada kekurangan yang harus dilengkapi, makanya data dari dinsos dikembalikan ke kelurahan. Setelah di cek banyak data yang ngaco.” Ungkapnya.
“Jumlah warga yang kami usulkan sebanyak 3578 orang, tapi data tersebut dikembalikan karena harus mencantumkan nomor HP, namun jumlahnya berubah menjadi 3702 orang, dan alamatnya jadi banyak yang salah” tambahnya.
Menindak lanjuti kasus ini, Chandra yang juga sebagai Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Panglayungan, akan melaporkannya ke Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya,
“Sebagai masyarakat Kelurahan Panglayungan, Saya tidak mau ada kecurangan terjadi di wilayah kami, karena imbasnya ini akan berpengaruh kepada kelurahan itu sendiri, makanya kasus ini akan saya laporkan ke Kejaksaan,”pungkasnya.
(CH)
Tasikmalaya Kota,TINDAK----- Bansos COVID-19 yang dibagi menjadi tiga pintu pembagian itu menimbulkan banyak kontrofersi di kalangangan masyarakat, ini terbukti dengan banyaknya ketidak sesuaian data yang diusulkan oleh kelurahan.
Ade Chandra
Ketua LPM Panglayungan Chandra, mengatakan bahwa data yang di ajukan oleh kelurahan ke Dinas Sosial hasilnya acak-acakan. (Kamis, 13/05/2020).
“Data yang kami usulkan ke DINSOS itu tersusun rapi, tapi ada kekurangan yang harus dilengkapi, makanya data dari dinsos dikembalikan ke kelurahan. Setelah di cek banyak data yang ngaco.” Ungkapnya.
“Jumlah warga yang kami usulkan sebanyak 3578 orang, tapi data tersebut dikembalikan karena harus mencantumkan nomor HP, namun jumlahnya berubah menjadi 3702 orang, dan alamatnya jadi banyak yang salah” tambahnya.
Menindak lanjuti kasus ini, Chandra yang juga sebagai Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Panglayungan, akan melaporkannya ke Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya,
“Sebagai masyarakat Kelurahan Panglayungan, Saya tidak mau ada kecurangan terjadi di wilayah kami, karena imbasnya ini akan berpengaruh kepada kelurahan itu sendiri, makanya kasus ini akan saya laporkan ke Kejaksaan,”pungkasnya.
(CH)