kepala Biro Sinjai Muhammad Said Mattoreang
SINJAI – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) kembali memantau dan menyalurkan secara door to door Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada warga yang terdampak Covid-19, Sabtu (16/05/2020).
Kali ini Bupati menyalurkan bantuan BLT di desa Massaile Kecamatan Tellulimpoe. Sebelumnya hal serupa juga dilakukan Bupati di Desa Passimarannu Kecamatan Sinjai Timur dan Desa Terasa Kecamatan Sinjai Barat.
“Hari ini kami berada di Desa Massaile, desa yang ketiga di Sinjai menyalurkan BLT DD. Kami turun langsung tidak lain motivasi kami dalah untuk memastiakn bahwa penerima bantuan ini betul-betul tepat sasaran, ” kata Bupati.
Blusukan ini juga guna memastikan bantuan tepat sasaran serta menyerap informasi lansung di lapangan, terkait kemungkinan adanya warga terdampak Covid-19 yang belum menerima bantuan dari pemerintah.
Dalam kesempatan itu, Bupati ASA juga menyampaikan terima kasih kepada kepala desa bersama BPD, RT/RW, dan Kepala Dusun yang telah melaksanakan petunjuk Presiden, Menteri dan pemerintah daerah dalam merealisasikan BLT-DD.
Dijelaskan Bupati, dana desa yang sudah masuk dalam APBDes, dimana program yang ditetapkan tahun ini untuk pembangunan desa akhirnya diadakan refocusing dan realokasi anggaran yang sebagian digunakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Adapun nilainya per kepala keluarga Rp. 600 ribu yang disalurkan selama tiga bulan berturut-turut” tutup Bupati Sinjai.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong yang menyalurkan bantuan di Dusun Urangan desa Massaile.
“Kehadiran kita semua ini untuk memastikan BLT dana desa ini tersalurkan dengan baik sesuai jumlah yang telah ditetapkan yaitu 600 ribu rupiah tanpa ada potongan sesuai dengan syarat dan peraturan yang ada,” katanya.
Sementara itu salah satu penerima bantuan Puang Kane, mengucapkan rasa syukur dan bahagia dengan adanya bantuan yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Sinjai.
“Alhamdulillah, terima kasih maega. Akkatuona masyaraka’e, Eloufa sedding tuo nak, ” kata janda tua yang menderita lumpuh dengan logat bugis.
SINJAI – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) kembali memantau dan menyalurkan secara door to door Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada warga yang terdampak Covid-19, Sabtu (16/05/2020).
Kali ini Bupati menyalurkan bantuan BLT di desa Massaile Kecamatan Tellulimpoe. Sebelumnya hal serupa juga dilakukan Bupati di Desa Passimarannu Kecamatan Sinjai Timur dan Desa Terasa Kecamatan Sinjai Barat.
“Hari ini kami berada di Desa Massaile, desa yang ketiga di Sinjai menyalurkan BLT DD. Kami turun langsung tidak lain motivasi kami dalah untuk memastiakn bahwa penerima bantuan ini betul-betul tepat sasaran, ” kata Bupati.
Blusukan ini juga guna memastikan bantuan tepat sasaran serta menyerap informasi lansung di lapangan, terkait kemungkinan adanya warga terdampak Covid-19 yang belum menerima bantuan dari pemerintah.
Dalam kesempatan itu, Bupati ASA juga menyampaikan terima kasih kepada kepala desa bersama BPD, RT/RW, dan Kepala Dusun yang telah melaksanakan petunjuk Presiden, Menteri dan pemerintah daerah dalam merealisasikan BLT-DD.
Dijelaskan Bupati, dana desa yang sudah masuk dalam APBDes, dimana program yang ditetapkan tahun ini untuk pembangunan desa akhirnya diadakan refocusing dan realokasi anggaran yang sebagian digunakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Adapun nilainya per kepala keluarga Rp. 600 ribu yang disalurkan selama tiga bulan berturut-turut” tutup Bupati Sinjai.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong yang menyalurkan bantuan di Dusun Urangan desa Massaile.
“Kehadiran kita semua ini untuk memastikan BLT dana desa ini tersalurkan dengan baik sesuai jumlah yang telah ditetapkan yaitu 600 ribu rupiah tanpa ada potongan sesuai dengan syarat dan peraturan yang ada,” katanya.
Sementara itu salah satu penerima bantuan Puang Kane, mengucapkan rasa syukur dan bahagia dengan adanya bantuan yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Sinjai.
“Alhamdulillah, terima kasih maega. Akkatuona masyaraka’e, Eloufa sedding tuo nak, ” kata janda tua yang menderita lumpuh dengan logat bugis.