Tasikmalaya, mediatindak.com--Diperkirakan seluas 400 bata lahan sawah di Kampung Cidadap, Desa Jatihurip Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, terancam tidak bisa berproduksi/gagal panen, karena diduga saluran irigasi air tersebut di tutup oleh pembangunan PT.TEODORE PAN GARMINDO. Tentu saja para pemilik sawah menjerit karena Sawah yang selama ini menjadi tumpuan harapan, sekarang kekeringan tidak bisa ditanami.
Menurut petani yang tidak mau disebutkan nama nya di wilayah Desa Jatihurip, Kecamatan,Cisayong, yang di datangi team MediaTindak, bahwa sudah selama 8 bulan tidak bisa menanam padi maupun menanam binih ikan. Harapan saya dan semua yang mempunyai ladang sawah agar segera di buka kembali saluran irigasi tersebut", ujarnya
Saluran irigasi itu di duga di tutup oleh pembangunan pabrik PT.TIODORE PAN GARMINDO t Sedangkan panjang sungai mencapai 12 meter dengan lebar 1/2 meter.
Diperkirakan sudah selama 8 bulan di tutup. Sekarang saluran air irigasi penuh dengan rumput dan ilalang. Oleh karena menyangkut hajat hidup orang banyak, maka pihak yang menutup saluran air ini harus bertanggung jawab, apalagi rakyat sekarang dalam kondisi yang mengkhawatirkan akibat dampak COVID.19***.(Jeri)